https://www.youtube.com/watch?v=o2jKL9vegLY
PortalMadura.Com, Surabaya – Seluruh gereja di Jawa Timur ditutup sementara menyusul meledaknya tiga bom di beberapa gereja berbeda di Surabaya.
“Penutupan dilakukan karena ibadah sudah selesai dan untuk pengamanan dari sisa-sisa kejadian pengeboman,” ujar Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Jawa Timur (Kabid Humas Polda Jatim) Kombes Pol Frans Barung di Surabaya, Minggu pagi (13/5/2018).
Penutupan sementara tersebut, menurut dia, atas permintaan Kapolda Jawa Timur untuk melakukan pengamanan.
Frans menegaskan, kepolisian akan terus melakukan identifikasi, olah TKP, serta terus memberikan pembaruan informasi dan kondisi.
Baca: Ledakan Bom di Gereja Surabaya
Sebelumnya, polisi menginformasikan tiga orang tewas dan 13 lainnya terluka dalam ledakan di Surabaya.
Dalam keterangan kepada media, polisi mengonfirmasi ada tiga gereja yang diserang bom di Surabaya pada Minggu pagi. Yakni Gereja Pantekosta di Jalan Arjuna, Gereja Kristen Indonesia di Jalan Diponegoro, dan Gereja Santa Maria Tak Bercela di Jalan Ngagel.
“Bom tidak meledak bersamaan, ada jeda waktu di antara ketiganya,” ujar Frans, menyebut urutan waktu di antara ketiganya adalah pada pukul 07.30 WIB, 07.35 WIB, dan 07.40 WIB.(AA)