PortalMadura.Com, Sumenep – Tembakau rajangan petani Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur tahun 2020 mulai diserap pabrikan.
Ada tiga perwakilan gudang rokok yang sudah melakukan pembelian, yakni PT. Gelora Djaja Surabaya, UD. Denny Harsono AS Pamekasan dan PT. Giri Dipta Sentosa di Kecamatan Guluk-guluk.
“Yang sudah buka gudang dan melakukan pembelian tembakau rajangan itu, sudah berkirim surat kepada pemerintah daerah,” kata Kepala Dispertahortbun Kabupaten Sumenep, Arif Firmanto, Jumat (18/9/2020).
Untuk menjaga harga tembakau memihak petani, pihaknya meminta agar petani tembakau Sumenep tetap menjaga kualitas. “Kualitas itu yang utama, supaya tembakau Sumenep memiliki ciri khas,” ujarnya.
Meski pihaknya tidak menyebutkan harga tembakau rajangan tahun ini, namun bila kualitas tembakau tetap terjaga, maka harga juga akan stabil.
Arif berharap, produksi tembakau di Sumenep pada musim panen tahun 2020 dapat terserap keseluruhan oleh pabrikan. “Saat ini produksi tembakau masih sekitar lima ribuan,” sebutnya.
Sebelumnya, data di Dinas Pertanian, Tanaman Pangan, Holtikultura dan Perkebunan (Dispertahortbun) Sumenep, luas areal tanaman tembakau tahun 2020 diproyeksikan hanya 8.595 hektare atau turun sekitar 5.742 hektare dari tahun 2019 yang mencapai 14.337 hektare.(*)