PortalMadura.Com – Salah satu yang bersikeras mengganggap skema itu belum tepat diterapkan adalah Koordinator Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia (JPPI) Ubaid Matraji. Ubaid menilai lembaga-lembaga keuangan di Indonesia belum mampu melakukan pembiayaan pendidikan yang berkelanjutan dan tidak adanya jaminan pasti kapan mahasiswa harus membayar utangnya.
“Kapan itu mahasiswa harus membayar utangnya itu. Apakah seperti di Indonesia yang hari ini akad, bulan depan langsung (bayar) atau nunggu lulus misalnya atau nunggu kerja misalnya. Nah ini kan tidak ada kepastian di Indonesia,” ungkap Ubaid, portalmadura.com, Rabu (7/2/2024) melansir voaindonesia.com.
Pemerintah sedang mempertimbangkan untuk menerapkan skema pinjaman pendidikan (student loan) guna membantu mahasiswa yang kesulitan untuk membayar uang kuliah. Meskipun telah diterapkan di berbagai negara maju, skema tersebut dinilai sejumlah pihak belum tepat diterapkan di Indonesia.
Selengkapnya tonton video JPPI Sebut Indonesia Belum Siap Terapkan Skema Pinjaman Pendidikan.(*)