PortalMadura.Com – Sejak 2021 hingga 2023, LindungiHutan telah menanam 82.611 pohon mangrove di pesisir Tambakrejo, Kota Semarang. Lokasi ini telah mengalami penambahan luas sebesar 20.652,75 meter persegi selama tiga tahun terakhir. Upaya ini menunjukkan komitmen LindungiHutan dalam melindungi dan memulihkan ekosistem pesisir serta mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan, terutama poin 13, 14, dan 15.
LindungiHutan bekerja sama dengan Kelompok Cinta Alam Mangrove Asri dan Rimbun (CAMAR) dalam kegiatan penanaman ini, melibatkan masyarakat lokal, komunitas, dan perusahaan. Pada tahun 2021, mereka menanam 1.778 pohon mangrove, memperluas area hijau sebesar 444,5 meter persegi. Pada tahun 2022, 65.381 bibit mangrove ditanam, menambah luas area hijau sebesar 16.345,25 meter persegi. Tahun 2023, sebanyak 15.452 pohon mangrove ditanam, menambah luas area hijau sebesar 3.863 meter persegi.
Penanaman mangrove ini tidak hanya berdampak pada pengurangan abrasi di pesisir Tambakrejo tetapi juga menghasilkan oksigen untuk makhluk hidup. Kolaborasi dengan Kelompok CAMAR membantu meningkatkan pendapatan petani lokal melalui penjualan bibit mangrove. Zazid, Sekretaris Kelompok CAMAR, menyatakan bahwa kegiatan ini memberdayakan masyarakat setempat, terutama ibu-ibu yang membantu dalam proses penanaman.
LindungiHutan berkomitmen untuk terus meningkatkan upaya penanaman dan perluasan area hijau di masa mendatang. Kolaborasi dengan kelompok tani lokal bertujuan melindungi wilayah pesisir dan mendukung kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan pendapatan dan sumber daya alam.
