PortalMadura.Com – Maxy Academy sukses menggelar acara Maxy Talk pada 2 Desember 2024 dengan tema “Inovasi Disruptif: Mengubah Industri dengan Produk Berfokus pada Konsumen”. Acara ini berlangsung secara virtual dan dihadiri oleh lebih dari 175 peserta, termasuk mahasiswa dan peserta program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Stanley Sebastian, Co-Founder & CEO Sevenpreneur, menjadi pembicara utama, membahas peran inovasi disruptif dan digitalisasi dalam mengembangkan sektor tradisional seperti pertanian dan logistik.
Dalam sesi tersebut, Stanley menjelaskan bahwa inovasi disruptif bukan hanya soal teknologi terbaru, melainkan tentang memahami kebutuhan konsumen dan menciptakan produk yang relevan dengan pasar. Ia menekankan pentingnya pemanfaatan digitalisasi untuk meningkatkan efisiensi industri yang sudah ada, serta memberikan contoh konkret bagaimana teknologi bisa mengoptimalkan sektor-sektor seperti manufaktur dan pertanian.
Isaac Munandar, CEO Maxy Academy, juga memberikan pandangannya mengenai pentingnya acara semacam ini dalam membuka wawasan mahasiswa terhadap tantangan dunia industri. Menurutnya, kolaborasi antara pendidikan dan dunia usaha sangat penting untuk menciptakan ekosistem inovasi yang berkembang. Ia menambahkan bahwa acara ini berfungsi sebagai platform untuk menginspirasi generasi muda agar berani berinovasi dan mencari solusi yang bermanfaat bagi masyarakat luas.
Selama acara berlangsung, peserta turut aktif dalam sesi tanya jawab yang interaktif. Stanley dan Isaac memberikan motivasi kepada mahasiswa untuk mengembangkan keterampilan serta jejaring sejak dini, bahkan jika itu berarti mengambil risiko. Dengan berbagai wawasan yang didapatkan, Maxy Academy berkomitmen untuk terus mengadakan acara serupa guna memfasilitasi dialog antara dunia pendidikan dan industri.
