PortalMadura.com, Jakarta – ITECH Competition 2025 kembali menjadi ajang inovasi teknologi bagi generasi muda Indonesia, dengan fokus pada pengembangan solusi berbasis kecerdasan buatan (AI). Kompetisi yang diadakan oleh STMIK LIKMI ini diikuti oleh lebih dari 85 peserta dari berbagai sekolah di Jawa Barat. Acara ini tidak hanya menjadi wadah kompetisi, tetapi juga memberikan pengalaman berharga dalam memahami bagaimana teknologi dapat dijadikan dasar bisnis di masa depan.
Sebagai bagian dari kompetisi, sesi mentoring dan pelatihan Hands-on Machine Learning diadakan pada 1 Februari 2025. Lusia Elsa Dika Damayanty dari IndigoHub Bandung membimbing peserta dalam memahami peluang bisnis berbasis teknologi, serta memberikan pelatihan langsung dalam membangun model AI menggunakan Teachable Machine. Peserta mengeksplorasi teknologi Computer Vision dan Audio Recognition, menjadikan pembelajaran lebih menarik dan aplikatif.
Kompetisi mencapai puncaknya pada 8 Februari 2025 dengan sesi penjurian oleh para ahli teknologi dan bisnis. Tiga tim terbaik berhasil meraih juara: SMA Santa Angela dengan aplikasi pembeda bahan pakaian berbasis AI, SMKN 1 Cimahi dengan aplikasi deteksi penyakit ikan, dan SMA Santo Aloysius dengan aplikasi koreksi postur olahraga berbasis AI. Proyek-proyek inovatif ini dinilai berdasarkan kreativitas, relevansi, serta potensi implementasinya.
Indigo, sebagai salah satu pendukung utama, menegaskan komitmennya dalam membina talenta muda di bidang teknologi. Patricia Eugene Gaspersz dari Indigo Management menekankan bahwa program seperti ITECH Competition membuktikan besarnya potensi anak muda Indonesia dalam mengembangkan solusi berbasis AI yang bermanfaat. Ke depannya, Indigo akan terus mendukung inovasi teknologi melalui berbagai program pembinaan dan kolaborasi untuk mendorong ekosistem AI yang lebih maju di Indonesia.
