PortalMadura.Com – Elon Musk menegaskan bahwa ia hanya akan melanjutkan upaya akuisisi OpenAI jika perusahaan tersebut mengubah strukturnya menjadi entitas yang berorientasi profit. Menurutnya, tanpa model bisnis yang fleksibel, OpenAI akan sulit menarik investasi besar dan mempercepat pengembangan kecerdasan buatan. Jika perusahaan tetap berpegang pada model nirlaba, Musk menyatakan akan menarik diri dari akuisisi.
Di sisi lain, CEO OpenAI Sam Altman tetap mempertahankan kebijakan yang telah ia bangun, menyeimbangkan inovasi teknologi dengan investasi jangka panjang. Ketegangan di antara keduanya semakin meningkat setelah Musk menggugat OpenAI pada 2024 karena dianggap menyimpang dari misinya, namun kini justru berusaha mengambil alih perusahaan. OpenAI menegaskan bahwa mereka tidak memiliki kewajiban untuk menerima tawaran Musk dan tetap berfokus pada pengembangan AGI untuk kepentingan global.
Musk melihat perubahan OpenAI menjadi perusahaan profit sebagai bentuk pengkhianatan terhadap misi awalnya, sementara Altman menegaskan bahwa OpenAI tetap berpegang pada tujuannya untuk mengembangkan AI yang bermanfaat bagi semua orang. Konflik ini tidak hanya memengaruhi kepemimpinan OpenAI, tetapi juga berpotensi menentukan arah perkembangan AI di masa depan.
