PortalMadura.Com, Jakarta – Menjual mobil bekas membutuhkan strategi agar mendapatkan harga terbaik. Jika dijual pada waktu yang kurang tepat, nilai mobil bisa turun drastis. Sebaliknya, menjualnya di momen yang pas dapat memberikan keuntungan lebih besar. Beberapa faktor yang memengaruhi harga jual antara lain kondisi kendaraan, tren pasar, usia mobil, serta jumlah kilometer yang telah ditempuh. Mobil dengan perawatan baik, usia di bawah lima tahun, dan jarak tempuh rendah cenderung memiliki nilai jual lebih tinggi.
Waktu terbaik untuk menjual mobil bekas adalah saat depresiasi nilainya masih rendah, yakni sebelum mencapai usia lima tahun. Selain itu, menjelang musim liburan atau hari raya, permintaan mobil bekas biasanya meningkat, sehingga harga jual bisa lebih kompetitif. Jika jenis mobil sedang populer, misalnya kendaraan hemat bahan bakar saat harga BBM naik, ini juga bisa menjadi momen yang tepat untuk menjualnya. Sebaiknya, jual mobil sebelum mengalami banyak masalah teknis agar menarik bagi pembeli.
Agar mobil cepat terjual dengan harga optimal, lakukan servis dan perawatan sebelum menjualnya. Menawarkan harga yang kompetitif berdasarkan riset pasar juga menjadi kunci sukses. Selain menjual langsung ke pembeli, Anda bisa menggunakan showroom atau platform online terpercaya untuk menjangkau lebih banyak calon pembeli. Pastikan juga untuk mengunggah foto berkualitas dan deskripsi yang jelas agar menarik perhatian.
Selain memperhatikan tren pasar, perhatikan juga kebijakan pemerintah yang bisa berdampak pada harga mobil bekas, seperti regulasi emisi atau pajak kendaraan. Hindari kesalahan umum seperti menunda perbaikan kecil, mematok harga terlalu tinggi tanpa riset, atau lambat merespons calon pembeli. Dengan strategi yang tepat, mobil bekas Anda bisa terjual lebih cepat dan dengan harga terbaik.
