PortalMadura.com-Sebagian besar wilayah Kabupaten Sumenep diprediksi cerah sepanjang hari ini, Sabtu (2/8/2025), meski beberapa kecamatan mengalami kondisi cerah berawan pada dini hingga pagi hari. Data prakiraan cuaca ini dirilis oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) dan berlaku dari pukul 00.00 hingga 21.00 WIB.
Wilayah seperti Ganding, Lenteng, Pasongsongan, dan Rubaru mengalami cuaca cerah berawan pada pukul 03.00 hingga 06.00 WIB, sebelum berangsur cerah pada siang hari. Sementara Arjasa, Kangayan, Giliginting, dan Talango diprediksi cerah sepanjang hari, dengan kondisi langit berawan tipis hanya terjadi pada malam hari.
Suhu udara di wilayah Sumenep berkisar antara 25°C hingga 32°C, dengan suhu tertinggi tercatat di Gapura dan Kota Sumenep. Kelembapan udara bervariasi antara 57% hingga 89%, dengan wilayah kepulauan seperti Masalembu dan Ra’as memiliki kelembapan lebih tinggi, mencapai 76%.
Angin menjadi sorotan utama hari ini. Bertiup dari arah timur, kecepatan angin mencapai 29,4 km/jam di Kecamatan Masalembu, tertinggi di antara wilayah lainnya. Sapeken menyusul dengan angin 29,2 km/jam, sementara Giliginting dan Talango mencatat angin 22,9 dan 22 km/jam. Angin kencang ini perlu diwaspadai, terutama bagi nelayan dan pengguna transportasi laut.
Wilayah kepulauan seperti Masalembu bahkan sempat mengalami kondisi berawan pada dini hari, meski sepanjang hari dominan cerah. Kondisi ini menunjukkan pola cuaca yang stabil namun dengan dinamika lokal yang perlu dicermati.
BMKG mengimbau masyarakat, khususnya nelayan tradisional, untuk tetap berhati-hati saat melaut karena meskipun tidak berpotensi hujan, gelombang laut bisa meningkat akibat tiupan angin kencang dari arah timur.
Dengan minimnya awan dan tidak adanya potensi hujan, aktivitas masyarakat di daratan Sumenep diperkirakan berjalan normal. Cuaca cerah juga mendukung aktivitas pertanian, perikanan, dan pariwisata yang menjadi andalan daerah paling timur Madura ini.
Pemantauan cuaca akan terus dilakukan secara berkala oleh BMKG, dan masyarakat diimbau memantau update resmi melalui aplikasi atau situs BMKG untuk informasi terkini.
