PortalMadura.com-Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Sumenep menetapkan Desa Tanjung dan Desa Saronggi sebagai Desa Bersih Narkoba (Bersinar) untuk tahun 2025. Pengukuhan ini menjadi bagian dari upaya berkelanjutan pemerintah daerah dalam memperluas gerakan pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan narkoba hingga ke tingkat pedesaan.
Pengumuman resmi disampaikan oleh Kepala BNNK Sumenep, Bambang Sutrisno, pada Rabu (13/8/2025). Ia menjelaskan bahwa penetapan dua desa baru ini merupakan lanjutan dari kesuksesan program sebelumnya, di mana Desa Kertasada, Kecamatan Kalianget, menjadi desa pertama di Sumenep yang meraih predikat Desa Bersinar pada tahun 2024, yang diinisiasi oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Sumenep.
“Jika Kertasada dibentuk menjadi Desa Bersinar tahun lalu oleh Bakesbangpol, tahun ini kami menambah dua desa lagi, yaitu Tanjung dan Saronggi,” ujar Bambang.
Ia menekankan bahwa program Desa Bersinar bukan sekadar simbolik atau seremonial, melainkan bentuk komitmen nyata untuk melibatkan seluruh elemen masyarakat dalam membangun lingkungan yang tangguh terhadap ancaman narkoba.
Program ini melibatkan sinergi antara pemerintah desa, instansi pendidikan, pelaku usaha, tokoh agama, tokoh masyarakat, hingga organisasi kepemudaan. Setiap pihak diberikan peran aktif dalam pencegahan, deteksi dini, dan rehabilitasi sosial.
Bambang menjelaskan, kegiatan di Desa Bersinar mencakup edukasi rutin tentang bahaya narkoba di sekolah-sekolah, pelatihan keterampilan bagi pemuda untuk pencegahan penyalahgunaan, hingga pembentukan forum masyarakat yang bertugas mengawasi lingkungan dari praktik peredaran gelap narkoba.
“Penanganan narkoba bukan hanya tugas aparat penegak hukum. Semua pihak harus bersinergi, termasuk di tingkat desa, untuk memperkuat daya tahan terhadap ancaman narkoba,” tegasnya.
