PortalMadura.com-Wilayah Kabupaten Sumenep, termasuk daratan dan kepulauan, diprediksi mengalami cuaca berawan di pagi hari yang berangsur cerah sejak siang hingga malam ini. Data prakiraan cuaca per jam menunjukkan kondisi umumnya cerah tanpa hujan, Kamis, 21 Agustus 2025.
Berdasarkan data terbaru, hampir semua kecamatan di Sumenep, mulai dari Kota Sumenep, Lenteng, Guluk-Guluk, hingga daerah pesisir seperti Kalianget dan Talango, mengalami kondisi berawan pada dini hari hingga pukul 05.00 WIB. Namun, sejak pukul 06.00, langit mulai cerah berawan, dan pada siang hari (pukul 12.00–17.00) hampir seluruh wilayah sudah cerah sepenuhnya.
Suhu udara berkisar antara 23°C hingga 30°C, dengan kelembapan relatif (RH) 63–94%. Wilayah Kota Sumenep mencatat kelembapan tertinggi hingga 92%, sementara pulau-pulau seperti Gayam dan Nonggunong memiliki RH lebih rendah, antara 71–84%, membuat udara terasa lebih segar.
Yang perlu diwaspadai adalah kecepatan angin yang cukup tinggi, terutama di wilayah kepulauan. Angin bertiup dari arah timur dengan kecepatan rata-rata 10–18 km/jam. Pulau Gayam mencatat angin terkencang, mencapai 22,1 km/jam, disusul oleh Arjasa, Kangayan, Nonggunong, dan Ra’as yang mencatat angin 18 km/jam lebih. Kondisi ini berpotensi mengganggu pelayaran perahu nelayan dan transportasi antar-pulau.
“Cuaca hari ini secara umum mendukung aktivitas masyarakat, tapi nelayan dan operator kapal kecil diimbau ekstra hati-hati, terutama di wilayah kepulauan,” ujar petugas BMKG setempat.
Wilayah daratan seperti Pragaan, Manding, dan Pasongsongan diprediksi cerah sepanjang hari, meski pagi hari sempat berawan. Sementara daerah pesisir seperti Dungkek dan Batang-Batang mencatat suhu tertinggi hingga 30°C, sehingga masyarakat diimbau tetap menjaga hidrasi saat beraktivitas di luar ruangan.
Beberapa pulau seperti Masalembu dan Sapeken mengalami kondisi unik: meski secara umum cerah, langit sempat berawan tebal di pagi dan malam hari akibat pengaruh maritim. Namun, tidak ada potensi hujan yang terdeteksi.
Pemerintah Kabupaten Sumenep melalui BPBD dan Dinas Perhubungan Laut mengimbau masyarakat, khususnya nelayan dan pengelola pelabuhan rakyat, untuk memantau informasi cuaca secara berkala. Meskipun tidak ada peringatan dini, angin kencang bisa menyebabkan ombak tinggi di perairan sekitar.
Secara keseluruhan, cuaca hari ini di Sumenep kondusif untuk aktivitas pertanian, perikanan, dan pariwisata. Masyarakat diharapkan memanfaatkan kondisi cerah ini secara optimal, sambil tetap waspada terhadap angin kencang, terutama di wilayah kepulauan.
