PortalMadura.com- Untuk pertama kalinya sejak era Shin Tae-yong, Marselino Ferdinan tidak masuk dalam daftar 28 pemain Timnas Indonesia yang dipersiapkan menghadapi laga krusial Babak 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Arab Saudi dan Irak.
Kali ini, ketidakhadirannya bukan karena cedera atau hukuman, melainkan keputusan pelatih Patrick Kluivert berdasarkan evaluasi performa.
Timnas Indonesia tergabung dalam Grup B dan akan menjalani dua laga tandang di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah: melawan Arab Saudi pada 9 Oktober 2025 dan Irak pada 12 Oktober 2025.
Marselino, gelandang serang berusia 21 tahun yang selama ini menjadi andalan di lini tengah Garuda, justru dicoret meski sempat tampil dalam laga uji coba melawan Taiwan (6-0) dan Lebanon awal September lalu. Namun, penampilannya dinilai jauh dari memuaskan.
Saat melawan Taiwan, Marselino masuk di menit ke-65 namun gagal memberikan dampak signifikan meski tim menang besar.
Kontribusinya kembali dipertanyakan saat melawan Lebanon—ia tampil sebagai pemain pengganti namun dinilai lamban dalam pengambilan keputusan dan kurang efektif di lini depan.
Performa menurun itu diperparah dengan minimnya menit bermain di level klub. Sejak hijrah ke Eropa, Marselino hanya mencatat 139 menit bersama KMSK Deinze (Belgia) dan 16 menit bersama Oxford United (Inggris).
Kini, ia dipinjamkan ke AS Trencin (Slovakia), namun belum juga menjalani debut resmi.
“Dia butuh ruang untuk beradaptasi, jadi kami tak bisa terlalu berharap dalam beberapa minggu pertama,” ujar Direktur Olahraga AS Trencin, Andrej Zacik, mengakui masa transisi yang dihadapi Marselino.
Keputusan Kluivert mencoret Marselino menandai perubahan pendekatan dalam memilih pemain—lebih mengutamakan kondisi terkini, kesiapan mental, dan kontribusi nyata di lapangan, bukan sekadar reputasi masa lalu.
Kini, fokus Timnas Indonesia beralih ke pemain yang dipanggil, termasuk Ole Romeny yang baru pulih cedera, dalam misi merebut poin maksimal demi menjaga asa lolos ke putaran final Piala Dunia 2026.
