PortalMadura.com- Harga emas batangan produksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) mencatat rekor tertinggi sepanjang masa pada perdagangan pagi ini. Di Butik Emas Logam Mulia (BELM) Gedung Antam, Jakarta, harga emas Antam pecahan 1 gram dibanderol Rp2.250.000, naik Rp11.000 dari posisi Sabtu (4/10/2025) yang masih di angka Rp2.239.000 per gram.
Kenaikan ini juga berlaku untuk harga buy back (jual kembali), yang kini mencapai Rp2.098.000 per gram, meningkat Rp11.000 dibanding akhir pekan lalu.
Informasi tersebut dikutip dari laman resmi Antam, logammulia.com, Senin (6/10/2025). Kenaikan harga emas Antam mencerminkan tren permintaan global yang kuat serta ketidakpastian ekonomi yang mendorong investor beralih ke aset aman (safe haven).
Berikut daftar harga emas Antam untuk berbagai pecahan hari ini:
- 0,5 gram: Rp1.175.000
- 1 gram: Rp2.250.000
- 2 gram: Rp4.440.000
- 3 gram: Rp6.635.000
- 5 gram: Rp11.025.000
- 10 gram: Rp21.995.000
- 25 gram: Rp54.862.000
- 50 gram: Rp109.645.000
- 100 gram: Rp219.212.000
- 250 gram: Rp547.765.000
- 500 gram: Rp1.095.320.000
- 1.000 gram: Rp2.190.600.000
Perlu dicatat, transaksi jual beli emas Antam dikenai Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 22 sesuai Peraturan Menteri Keuangan No. 34/PMK.10/2017. Untuk pembelian atau buy back di atas Rp10 juta, tarif pajak sebesar 1,5% berlaku bagi pemilik NPWP, dan 3% bagi yang tidak memiliki NPWP.
Menariknya, harga emas di platform lain menunjukkan pergerakan berbeda. Di Galeri24 milik PT Pegadaian (Persero), harga emas Antam hari ini justru lebih tinggi, yakni Rp2.340.000 per gram, namun tidak mengalami perubahan sejak Minggu (5/10). Sementara itu, harga emas Antam versi Galeri24 sendiri stagnan di Rp2.230.000 per gram, dan emas UBS di platform yang sama tetap di Rp2.275.000 per gram.
Perbedaan harga antar platform umum terjadi karena faktor biaya operasional, margin, dan kebijakan masing-masing penjual. Namun, kenaikan harga di sisi produsen seperti Antam menjadi indikator kuat tren kenaikan nilai emas secara nasional.
Dengan volatilitas pasar yang masih tinggi, emas tetap menjadi pilihan utama masyarakat untuk lindung nilai dan investasi jangka panjang.
