PortalMadura.Com, Sumenep – Mamang Ibrohim (30), warga Dusun Naian, Desa Tambagung Tengah, Kecamatan Ambunten, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur kini harus menjalani perawatan medis di Rumah Sakit dr Moh Anwar, Sumenep.
Ia menjadi korban penyerangan dua orang bertopeng tak dikenal dan satu pelaku lain, inisial AB yang sempat terlihat wajahnya oleh korban. Peristiwa penyerangan hingga korban mengalami luka serius pada kedua tangan, punggung dan bahu, sudah dilaporkan ke Polres Sumenep.
“Sudah dilaporkan ke polres oleh keluarga saya,” kata korban Mamang Ibrohim, pada PortalMadura.Com, saat menjalani perawatan medis di RSUD Sumenep, Jumat (27/5/2016).
Ia menceritakan, peristiwa itu terjadi saat korban pulang dari acara hiburan orkes di desanya. Tiba-tiba ditengah jalan ada orang yang mengintai di depannya yang bersembunyi di balik pohon besar.
“Saya berusaha mengarahkan lampu motor ke arah persembunyiannya itu. Lalu, saya turun dan memanggil mereka. Ternyata ada yang saya kenal. Dua orang lainnya menggunakan cadar,” katanya.
Para pelaku langsung membabi buta menghujamkan senjata tajam berupa celurit ke arah korban. “Waktu itu, saya berusaha bertahan dengan cara menghindar dari sabetan celurit. Tapi, tetap melukai tangan, bahu dan punggung saya,” ujarnya.
Peristiswa itu terjadi, Minggu (22/5/2016) sekitar pukul 02.30 Wib. Sampai berita ini ditulis, belum ada penjelasan resmi dari aparat kepolisian setempat.
Sementara, Kabag Humas Polres Sumenep, AKP Hasanudin sulit dikonfirmasi lewat handpone. (Bahri/har)
