PortalMadura.Com, Sumenep – Puluhan mahasiswa yang mengatasnamakan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Sumenep, Madura, Jawa Timur menggelar aksi demo ke Kejari setempat, pada Hari Anti Korupsi, Jumat (9/12/2016).
Meraka membawa spanduk dengan bertuliskan “Suara kami tangisan rakyat”, “Kinerja Kejari Lamban”. Selain itu, mereka mendesak Kasus Raskin di tujuh kepulauan, Poteran, dan Desa Guluk-guluk serta jalan Hotmex Bragung-Prancak segera dituntaskan.
“Dari sekian banyak kasus dugaan korupsi, hingga hari ini tidak ada kejelasan,” kata ketua Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Sumenep, Misbahul Umam.
Dalam aksi itu hampir terjadi bentrok dengan aparat keamanan, lantaran puluhan mahasiswa mendesak masuk dan tidak ditemui oleh Kajari. Tidak lama berselang, Kajari Sumenep Bambang Sutrisna menemui para pendemo.
“Dari sekian kasus korupsi yang ditangani penyidik, enam parkara tersangkanya sudah ditahan, dan saat ini sudah ada dipersidangan, jadi kita harus sabar,” dalih Kajari Sumenep. (Bahri/har)
