FENY ARISKA RAHMAN. Perempuan yang cantik dan manis ini dilahirkan di kota Sumenep, 15 Oktober 1994. Ia akrap disapa Feny dan suka warna hitam dan hijau.
Dilingkungan Fakultas Ekonomi Universitas Wiraraja (Unija) Sumenep, Madura, Jawa Timur cukup dikenal.
Selain sebagai duta kampus 2014, juga hobi menari dan mudah bergaul. Tak ayal, jika di kampus Unija menjadi idola teman-temannya.
Ia yang mengemban tugas sebagai duta kampus selalu menekankan agar menjaga moral yang baik. “Dengan moral yang baik, maka kita juga akan lebih dihargai orang lain,” katanya.
Diera keterbukaan dan teknologi canggih, berharap pada kaum perempuan Madura tidak meninggalkan kunjungan silaturrahmi dengan cara bertemu langsung.
“Sejak ada handphone, silaturrahmi yang bertemu langsung mulai diabaikan. Lebih banyak melakukan komunikasi jarak jauh. Padahal, bertemu langsung dengan orang lain nilainya jauh berbeda dengan komunikasi via handphone,” terangnya.
Bahkan, ada yang jauh lebih parah, saat bertemu dengan teman atau dengan orang lain, justru banyak yang sibuk dengan aktivitas handphone masing-masing.
“Ini kan sudah terjadi pergeseran nilai dari siltaurrahmi yang dilakukan sebelum ada alat komuniaksi jarak jauh,” ucapnya.
Oleh karena itu, kata dia, kemajuan teknologi saat ini, tidak harus meninggalkan nilai-nilai silaturrahmi yang jauh lebih bermakna, karena hidup ini harus selalu berintekasi dan melakukan sosialisasi kepada sesama.
“Saya yakin, sesibuk apapun, pasti ada peluang waktu untuk silaturrahmi secara langsung,” tandasnya.(htn)
