Air Panas, Cara Ampuh Rawat Aki Kering

Avatar of PortalMadura.com
Air Panas, Cara Ampuh Rawat Aki Kering
Ilustrasi

PortalMadura.Com – Salah satu organ sebuah mobil yang juga memiliki peran penting dalam berkendara yaitu aki. Karena, apabila tidak ada aki atau sedang rusak, maka mobil akan sulit menyala.

Sebenarnya, ada dua jenis aki yang banyak digunakan oleh pengendara yaitu dan aki basah. Perbedaan keduanya terletak pada perawatannya. Kalau aki kering tidak perlu melakukan perawatan seperti layaknya aki basah.

Tapi meskipun demikian, Anda tetap disarankan merawatnya. Sebab,
terminal positif dan negatif aki kering butuh perhatian khusus. Seperti apa?. Simak penjelasan berikut ini:

“Kalau aki kering perawatannya hanya untuk terminal dilihat ada yang putih atau tidak, dan bisanya disiram sembuh. Umurnya aki kering itu satu sampai dua tahun,” ujar Muksin, Technical Operasional PT Wacana Prima Sentosa.

Dia menjelaskan, pada aki kering, gel sangat sulit menguap. Bahkan jika mengalami penguapan akan kembali lagi ke wadah aki. Sehingga jenis aki ini tidak membutuhkan proses pengisian ulang seperti halnya aki basah.

“Nah yang paling banyak perawatannya itu aki konvensional (basah), usianya kalau airnya cepat kering tinggal nunggu saja, sehari, seminggu, sebulan dan seterusnya pasti rusak. Paling lama sebulan sudah pasti aki rusak dengan kondisi air kering,” tuturnya.

Untuk perawatan aki basah, dianjurkan tiap satu bulan sekali harus ditambah airnya. Karena penguapannya disebut tinggi. “Sebab komponen aki basah terbuat dari timah hitam jadi sebulan sekali harus tambah air. Bukan kuras. Kalau perawatannya benar, umur aki basah itu relatif satu tahun atau satu tahun setengah”. (viva.co.id/Putri)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.