PortalMadura.Com, Bangkalan – Warga yang mengatasnamakan aliansi masyarakat Bangkalan tingkat kecamatan (AMBTK), menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor Bupati Bangkalan, Madura, Jawa Timur, Kamis (12/7/2018).
Mereka menyerukan agar Pj Bupati tidak membuat kebijakan strategis dan melakukan mutasi pejabat yang dapat berdampak pada kondusifitas pasca Pilkada.
Koordinator aksi, Mubarok mensinyalir akan ada rotasi dan perombakan jabatan di lingkungan kepemerintahan Kabupaten Bangkalan.
“Ini kan aneh perencanaan transisi belum direncakan, sementara rotasi akan dilakukan,” jelasnya.
Mubarok juga mendesak Pj Bupati Bangkalan segera membentuk tim transisi untuk mensingkronisasi program bupati yang lama dengan bupati terpilih.
“Meskipun bupati terpilih belum ditetapkan oleh KPU karena terkendala keputusan MK, tapi sesuai dengan yang masyarakat tau dan sesuai dengan real count bupati terpilih yang mendapat mandat untuk memimpin Bangkalan 5 tahun kedepan adalah paslon nomor 3,” katanya.
Setelah melakukan negosiasi dengan perwakilan masa, asisten 1 Pemkab Bangkalan Ismet Effendy menyampaikan tidak akan melakukan rotasi atau mutasi jabatan di lingkungan pemerintahan Kabupaten Bangkalan dan segera menyampaikan kepada Pj Bupati untuk segera membentuk tim transisi.
“Kami akan sampaikan kepada Pj Bupati untuk membentuk tim transisi,” katanya. (Hamid/Nanik)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
