PortalMadura.Com, Sampang – Program Keaksaraan Fungsional (KF) di Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur gagal direalisasikan pada tahun 2017. Dinas Pendidikan setempat berdalih waktunya sangat sempit untuk melaksanakan program tersebut.
“Waktunya sangat mepet. Padahal persiapannya membutuhkan enam bulan. Anggaran didok bulan September ini, yah, kami tentu belum siap, ” dalih Kabid PAUD dan BNFI Dinas Pendidikan Sampang, Subairiyanto, Senin (13/11/2017).
Ia menjelaskan, untuk perencanaan program KF saja, membutuhkan waktu 20 hari. Sedangkan sisa waktu hanya tinggal 3 bulan. Untuk itu, pihak Dinas Pendidikan menyampaikan tidak siap melaksanakan program pemberantasan buta aksara tersebut.
Anggaran program KF tahun 2017 mencapai Rp 400 juta. Namun anggaran tersebut, sudah disetujui untuk dikembalikan ke kas daerah karena tidak mungkin untuk diselenggarakan. “Ini sudah final, anggaran kita kembalikan,” tutupnya.(Rafi/Putri)