Amazing, Ini 4 Kegunaan Muntahan Paus yang Bernilai Mahal

Avatar of PortalMadura.com
Amazing, Ini 4 Kegunaan Muntahan Paus yang Bernilai Mahal
ilustrasi

PortalMadura.Com – Salah satu mamalia yang memiliki muntahan bernilai miliaran, yaitu ikan paus, khususnya Paus Sperma. Sayangnya, belum banyak yang tahu tentang hal itu, termasuk wujud muntahan tersebut.

Akan tetapi, jika ada seseorang yang bisa mengetahui itu, maka nasib hidupnya tentu berubah drastis. Apalagi, bentuk dan tekstur muntahan paus atau ambergris seperti bongkahan lilin, yang keluar dari saluran pembuangan kotoran paus kepala kotak (Physeter macrocephalus). Saat muntahan ini keluar, akan muncul bau busuk dan berwarna hitam.

Namun setelah didiamkan lama, bau busuk itu akan berubah menjadi harum seperti kasturi. Lantas, apa saja kegunaan lain muntahan paus yang bernilai mahal itu?.

Berikut empat manfaat muntahan paus yang bernilai mahal:

Bahan Pembuat Parfum
Ambergris sangat mahal dan biasanya digunakan oleh industri parfum. Namun, lambat laun industri parfum tidak lagi menggunakan ambergris, karena dilarang oleh IFRA (International Fragrance Association). Ambergris juga pernah digunakan oleh bangsa Arab dan China sebagai parfum atau dibakar sebagai dupa.

Bahan untuk Pengobatan
Ambergris juga digunakan untuk pengobatan, sebagai obat herbal dan sebagai afrodisiak. Termasuk obat untuk menyembuhkan banyak penyakit termasuk otak, jantung, dan indra.

Penambah Rasa pada Makanan
Ambergris juga bisa menjadi bahan untuk penambah rasa makanan maupun minuman, seperti anggur. Bahkan, beberapa restoran menggunakan ambergris sebagai penambah rasa untuk koktail, kue khusus maupun coklat.

Sebagai Sanitasi Udara
Selain sebagai parfum, ambergris juga bisa menjadi sanitasi udara. Manfaat ini digunakan pertama kali oleh bangsa Eropa pada abad ke-14. Saat itu di Eropa mengalami wabah yang bisa mencemari udara. Ambergrislah yang digunakan untuk mensanitasi udara di Eropa tersebut. (merdeka.com/Salimah)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.