Anda Penyuka Video Game? Ini Dia Beberapa Permainan yang Sukses diangkat ke Layar Lebar

Avatar of PortalMadura.Com
Anda Penyuka Video Game? Ini Dia Beberapa Permainan yang Sukses diangkat ke Layar Lebar
ilustrasi

PortalMadura.Com – Umumnya yang diadaptasi ke layar lebar sudah pasti gagal. Contohnya sudah banyak, mulai dari Dead Or Alive (DOA), Super Mario Bros, dan yang paling parah Tekken. Judul yang terakhir ini pendapatannya bahkan sangat jauh di bawah biaya produksi.

Kebingungan sineas untuk memilih antara membuat film yang patuh terhadap game atau membuat cerita semenarik mungkin akhirnya justru melahirkan naskah yang tak berbobot. Apalagi jika dana yang ada tak cukup untuk mewujudkan special effect sekeren game-nya. Jadilah film yang gagal total dari segi pendapatan maupun kritik.

Tetapi tidak semua adaptasi video game terkutuk gagal. Judul-judul film ini diterima penonton. Memang kebanyakan tidak mendapatkan penilaian di atas rata-rata dari para kritikus. Tetapi setidaknya berhasil meraup pendapatan yang sangat tinggi.

Prince of Persia: Sands of Time

Prince of Persia yang dibintangi oleh Jake Gyllenhaal dan Gemma Arterton merupakan adaptasi layar lebar video game berjudul sama. Game dirilis Ubisoft pada tahun 2003, sementara filmnya dilempar ke pasaran pada tahun 2010.

Film menceritakan tentang Dastan, pangeran yang di game tak diberi nama dalam menaklukkan kota Alamut. Dalam sepak terjangnya, Dastan didampingi oleh Putri Farah yang berganti nama menjadi Tamina.

Sebelum dikalahkan oleh Warcraft, Prince of Persia menjadi film adaptasi video game dengan pendapatan tertinggi di dunia. Film berhasil meraup pendapatan $336 juta dari biaya produksi sekitar $200 juta. Penilaian dari kritikus dan penonton pun lumayan.

Warcraft

Warcraft merupakan film fantasi produksi 2016 yang diangkat dari video game berjudul sama. Seperti game-nya, adaptasi layar lebar juga mengangkat kisah peperangan manusia dan kaum orc. Latar yang digunakan juga masih sama, yaitu Draenor dan Azeroth.

Warcraft berhasil meraup pendapatan global $430, menjadikannya film adaptasi video game dengan penghasilan tertinggi sepanjang masa. Sampai saat ini, Warcraft masih menjadi satu-satunya film adaptasi video game dengan pendapatan mencapai $400 juta.

Walaupun begitu pendapatan yang dihasilkan Warcraft dianggap masih belum mampu mencapai titik impas jika dibandingkan dengan biaya produksi sebesar $160 juta.

Tomb Raider

Sosok jagoan seksi Lara Croft memang terbukti influential. Saking besarnya pengaruh karakter fiktif ini, nama Lara Croft sampai masuk daftar tokoh paling berpengaruh dan sempat menghiasi sampul majalah pula.

Film-film yang diadaptasi dari video game petualangan arkeolog piawai ini juga selalu sukses. Lara Croft: Tomb Raider yang dibintangi Angelina Jolie sempat menjadi adaptasi video game paling sukses sebelum dikalahkan oleh Prince of Persia: Sands of Time. Sementara reboot Tomb Raider yang digawangi Alicia Vikander sebagai Lara Croft juga diterima pasar maupun kritikus dengan baik.

Mortal Kombat

Mortal Kombat mengisahkan perjalanan Liu Kang, Johnny Cage, dan Sonya Blade dalam mengalahkan si penyihir jahat, Shang Tsung. Pertarungan ala turnamen yang menjadi ciri khas game juga diselipkan di dalam film.

Kritik menyebut Mortal Kombat sebagai film dengan lokasi dan efek yang sedap dipandang, namun disajikan dengan dialog, akting, dan plot yang nggak banget. Walaupun begitu, film produksi tahun 1995 itu termasuk salah satu adaptasi game paling laris hingga saat ini. Dari total biaya produksi $18 juta, Mortal Kombat berhasil meraih pendapatan $122 juta.

Sayangnya kesuksesan finansial tidak diikuti oleh sekuelnya, Mortal Kombat: Annihilation. Film kedua itu bahkan disebut jauh lebih buruk oleh para penonton dan kritikus.

Resident Evil

Resident Evil dan lima sekuelnya jelas tak pernah gagal di pasaran, setidaknya dari segi pendapatan. Dari total anggaran $290 juta, seluruh film yang dibintangi oleh Milla Jovovich itu mampu meraup $1,2 miliar. Benar-benar angka yang fantastis.

Resident Evil diangkat dari game survival horror buatan Capcom. Menceritakan sepak terjang Alice untuk bertahan hidup di tengah kota yang dikuasai zombie dan berkembang menjadi perjuangan Alice untuk menghancurkan Umbrella Corporation, perusahaan yang menjadi biang keladi wabah zombie.

Tokoh Alice yang diperankan Jovovich sebenarnya tidak ada di dalam video game, tetapi karakter yang benar-benar jadi jagoan di permainan seperti Jill Valentine, Chris & Claire Redfield, serta Carlos Olivera juga muncul di film.

Need For Speed

Diangkat dari video game berkonsep balap mobil, Need For Speed merupakan salah satu film adaptasi video game dengan resepsi tak merata. Film ini dicela habis-habisan oleh kritikus, namun diterima dengan baik oleh para penonton. Penghasilan yang berhasil didapatkan pun tak bisa disebut minim. Dari budget $66 juta, film meraih $203 juta.

Itulah deretan video game yang sukses . Kita tunggu saja, game-game mana lagi yang akan segera diangkat ke bioskop? (liputan6.com/Anek)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.