PortalMadura.Com – Arab Saudi pada tahun ini akan membatasi jemaah haji hanya untuk warga yang tinggal di dalam negeri dan menutup pintu bagi jemaah dari luar negeri karena pandemi Covid-19.
“Hanya sejumlah kecil orang dari semua kebangsaan yang tinggal di Arab Saudi yang akan diizinkan untuk melaksanakan ibadah haji tahunan karena wabah Covid-19 terus menyebar di seluruh dunia, dan tempat-tempat ramai serta transportasi internasional bahkan lebih berisiko dalam beberapa hari terakhir,” kata Kementerian Haji dan Umrah dalam sebuah pernyataan.
Kasus Covid-19 di Arab Saudi telah melampaui angka 161.005 orang, lebih dari 1.300 pasien meninggal dunia, dan lebih dari 105.000 pasien sembuh.
Ali Erbas, kepala Direktorat Urusan Agama Turki, mengatakan melalui Twitter bahwa hak-hak warga negara Turki yang seharusnya berhaji pada 2020 akan dilindungi.
Dia mengatakan bahwa direktorat akan memberikan informasi terperinci.
Sejak pertama kali muncul di Wuhan, China, pada Desember lalu, virus korona telah menyebar ke setidaknya 188 negara dan wilayah.
Menurut data yang dikumpulkan oleh Johns Hopkins University Amerika Serikat, lebih dari 9 juta kasus telah dilaporkan di seluruh dunia sejak Desember lalu, dengan angka kematian melampaui 471.000 orang dan lebih dari 4,5 juta dinyatakan sembuh.(*)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
