Bayi Meninggal Pasca Imunisasi, Dinkes Sampang: Tak ada hubungan dengan vaksin BCG

Avatar of PortalMadura.com

PortalMadura.Com, – Warga Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, heboh dengan meninggalnya bayi perempuan berumur 11 hari pasca .

Bayi itu Nur Aqifah, putri pertama dari pasangan suami istri Zainal Arifin (31) dan Novita Sari (21) warga Dusun Klobur, Desa Sawah Tengah, Kecamatan Robatal, Sampang.

Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Sampang, Asrul Sani mengungkapkan, pemberian (Bacillus Calmette-Guérin) tidak ada hubungannya dengan kasus bayi Nur Aqifah yang meninggal pasca imunisasi di Polindes Sawah Tengah.

Prosedur dan cara pemberian vaksin yang dilakukan bidan sudah sesuai. Vaksin juga sesuai standar dan itu dilakukan sebagai upaya pencegahan penyakit Tuberculosis (TBC).

“Sebenarnya, tidak ada hubungannya dengan bayi yang meninggal itu. Vaksin diberikan secepat mungkin pada bayi mengingat ada banyak penderita TBC,” dalihnya, Jumat (14/2/2020).

Pihaknya menjelaskan, imunisasi vaksin BCG diberikan sebelum bayi berumur satu bulan. Jika lebih dari satu bulan, khawatir bayi terinfeksi kuman TBC. “Imunisasi dilakukan saat kondisi bayi tidak sakit dan tidak demam,” tandasnya.

Sementara, Zainal Arifin (31), ayah kandung Nur Aqifah, bayi yang meninggal dunia pasca imunisasi, menyebutkan, sebelum imunisasi kondisi putrinya sehat.

Namun pasca menjalani imunisasi, Nur Aqifah mengalami demam tinggi dan kejang-kejang. Dalam kondisi itu, kembali dibawa berobat ke Polindes tempat imunisasi.

Kondisi kesehatan korban terus mengalami penurunan usai imunisasi sejak Selasa, 11 Februari 2020, sekitar pukul 10:00 WIB.

Kurang lebih 4 jam kemudian, nyawa Nur Aqifah tidak tertolong. Pada pukul 16:00 WIB korban meninggal dunia di Polindes.

“Anak saya tidak sakit dan kondisinya sehat bugar sebelum divaksin. Ada bintik-bintik merah dan coklat di bawah mata,” katanya.(*)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.