PortalMadura.Com, Sampang – Puluhan sak beras untuk bantuan sosial di gudang Badan Urusan Logistik (Bulog) Sub Divre XII Madura, Jawa Timur, banyak yang hilang.
Sopir truk angkutan beras bantuan sosial ke gudang Bulog di Jalan Diponegoro, Kelurahan Banyuanyar, Kecamatan Kota Sampang, Angga menyampaikan, ada 38 sak beras yang hilang setelah standby di halaman gudang.
“Jumlah barang sebelum diturunkan masih lengkap. Saat saya cek lagi di gudang Bulog Sampang, ternyata beras banyak yang hilang,” ungkapnya, Minggu (25/10/2020).
Angga mengaku, barang yang dibawa ke gudang Bulog Sampang selalu dicek untuk memastikan keutuhan jumlah sak beras.
“Teman saya pernah bilang, hal yang sama memang sering terjadi. Baru sekarang kami buka, siapa yang akan menggati jika tidak dibuka,” ucapnya.
Satu sopir yang lain, Didik juga mengaku kehilangan dua sak dan tujuh lembar sal beras hilang di gudang Bulog Sampang.
“Jika seperti ini, sopir yang jadi korban. Padahal bayaran untuk sopir tidak seberapa,” sambungnya.
Pihaknya sempat ingin melakukan pengecekan barang di dalam gudang Bulog. Namun, Didik tidak diperkenankan masuk oleh petugas.
“Perintah dari kantor di wilayah Lamongan, mobil jangan bergerak jika barang tidak lengkap. Akhirnya, mobil kami diamkan dan dengan terpaksa barang yang hilang diganti,” lanjutnya.
Pegawai gudang Bulog Sampang, Wahyu mengatakan, satu sampai tiga sak beras yang hilang dianggap sudah biasa.
“Kami hanya mengganti tujuh sak beras yang hilang. Sedangkan yang 38 sak hilang, kami tidak tahu,” kelitnya.(*)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
