Bolehkah Membersihkan Luka dengan Sabun? Cek Disini

Avatar of PortalMadura.com
Bolehkah Membersihkan Luka dengan Sabun? Cek Disini
Ilustrasi

PortalMadura.Com – Membersihkan luka terlebih dahulu itu merupakan satu hal yang harus Anda lakukan sebelum mengobati luka. Hal ini dilakukan supaya tidak terjadi infeksi pada luka. Namun, apa boleh membersihkan luka itu dengan sabun mandi?

Sabun tidak boleh digunakan untuk membersihkan luka secara langsung saat Anda terluka, Anda harus segera mengobati luka tersebut. Sebelum mengobatinya, Anda juga harus membersihkan luka tersebut terlebih dahulu. Pasalnya, luka yang tidak dibersihkan berpotensi menyebabkan infeksi di kemudian hari.

Untuk membersihkan luka, ada beberapa langkah yang harus Anda lakukan. Anda boleh saja membersihkan area sekitar luka dengan sabun, asal sabun yang digunakan tidak mengenai luka tersebut secara langsung. Sebab interaksi antara sabun dan luka bisa menyebabkan iritasi pada luka tersebut.

Seperti yang dilansir PortalMadura.Com dikutip dari hellosehat.com, jika Anda tetap bersikukuh membersihkan luka dengan sabun, luka Anda akan semakin susah disembuhkan. Apalagi, luka terbuka yang terkena sabun mungkin akan terasa perih dan membuat Anda tidak nyaman.

Lalu langkah apa saja yang harus dilakukan jika hendak membersihkan luka?

Jika Anda sudah mengetahui alasan mengapa tidak boleh membersihkan luka dengan sabun, kini saatnya Anda mengetahui apa saja langkah-langkah yang harus Anda lakukan saat membersihkan luka.

Cuci Kedua Tangan Anda
Sebelum menyentuh luka atau area sekitar luka, lebih baik Anda mencuci kedua tangan Anda. Pasalnya, Anda mungkin tidak sadar bahwa kebersihan tangan Anda sangat berpengaruh saat membersihkan luka.

Jika kedua tangan Anda tidak dalam keadaan bersih, bakteri yang menempel pada kedua tangan Anda bisa saja hinggap pada luka dan menyebabkan infeksi. Apabila Anda tidak yakin dengan kebersihan tangan, sebaiknya cuci tangan Anda menggunakan sabun hingga benar-benar bersih.

Hentikan Perdarahan Luka
Setelah selesai membersihkan kedua tangan Anda dengan sabun, saatnya Anda menghentikan perdarahan luka. Gunakan kain atau handuk yang bersih. Lalu, tempel dan tekan kain atau handuk pada luka hingga perdarahan berhenti.

Jika perdarahan luka tidak kunjung berhenti hingga kain atau handuk yang Anda gunakan sudah penuh darah, gunakan kain atau handuk yang lebih banyak lagi untuk menghentikannya. Tekan lebih kuat lagi agar perdarahan bisa berhenti.

Baca Juga: Waspada! 9 Kecamatan di Pamekasan Rawan Bencana

Bilas Luka dengan Air
Jika Anda telah berhasil menghentikan perdarahan luka, kini saatnya Anda membersihkan lukanya. Cukup bilas luka Anda dengan air biasa seperti air keran, misalnya. Langkah ini bermanfaat untuk mengoyak kulit dan menghilangkan kotoran serta serpihan luka yang masih tersisa.

Setelah itu, gunakan kain yang lembut untuk membersihkan area sekitar luka. Untuk membersihkan area sekitar luka, Anda boleh membersihkannya dengan sabun. Asal, gunakan sabun yang aman.

Anda juga bisa menggunakan pinset untuk menghilangkan kotoran atau serpihan luka yang masih tersisa meski sudah dibersihkan. Tetapi, pastikan pinset sudah dibersihkan dengan menggunakan larutan alkohol.

Keringkan Luka yang Telah Dibersihkan
Jika luka telah selesai dibersihkan, gunakan kain yang bersih untuk mengeringkan luka. Tepuk kain tersebut secara perlahan pada luka dan area sekitarnya yang masih basah, hingga mengering. Hindari menggunakan kapas atau bahan yang dapat tersangkut ke dalam luka.

Setelah itu, gunakan salep atau krim antibiotik yang dapat menjaga kelembapan kulit yang terluka sekaligus mencegah terjadinya infeksi. Namun, penggunaan krim atau salep ini harus sesuai dengan instruksi dari dokter.

Jika Anda telah melakukan langkah-langkah di atas namun luka Anda tidak kunjung membaik, segera hubungi dokter.

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.