PortalMadura.Com, Sumenep – Siswa di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, sudah bosan dengan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). Mereka meminta proses KBM minta efektif diterapkan dengan Pembelajaran Tatap Muka (PTM).
“Sesuai hasil monitoring kami ke lembaga, peserta didik 100 persen minta Pembelajaran Tatap Muka (PTM),” tegas Kepala Cabang Pendidikan (Kacabdin) Jawa Timur, Wilayah Sumenep, Syamsul Arifin, Rabu (24/2/2021).
Menurut dia, peserta didik ingin PTM. Sebab, lebih efektif dan lebih memahami terhadap mata pelajaran yang disampaikan guru.
Selain itu, siswa banyak menghabiskan Kouta internet saat PJJ. “Waktu yang terbatas dan tidak bisa bertanya langsung pada guru yang membuat bosan,” katanya.
Pada masa pandemi Covid-19, kata dia, jumlah siswa dalam kelas hanya dibatasi maksimal 50 persen dari jumlah siswa di setiap kelas.
“Itu hasil dari musyawarah Cabdin dan kepala sekolah,” terangnya.(*)