PortalMadura.Com, Sumenep – Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur memperpanjang masa pelaksanaan Sensus Ekonomi (SE) 2016. Hal itu dimaksudkan untuk mengecek secara acak hasil pendataan yang dilakukan para petugas pencacah lapangan.
“Perpanjangan masa pelaksanaan SE 2016 ini hingga 15 Juni. Perpanjangan ini dimanfaatkan untuk mengecek secara acak kinerja dan hasil pendataan para PCL khawatir ada yang tertinggal,” jelas Kepala BPS Sumenep, Suparno, Selasa (7/6/2016).
Menurutnya, pihaknya telah mengintruksikan agar PCL dan petugas pemeriksa lapangan (PML) untuk melakukan penyisiran ulang di masing-masing wilayah tugasnya.
“Tujuannya untuk memastikan seluruh kegiatan ekonomi di luar sektor pertanian yang dilakukan warga Sumenep telah terdata semua,” paparnya.
Untuk pelaksanaan Sensus Ekonomi (SE) 2016 di Sumenep, BPS telah merekrut 868 petugas lapangan yang terdiri atas 642 PCL dan 226 PML.
Mereka ditugaskan mendata seluruh kegiatan ekonomi di luar sektor pertanian di 1.739 blok SE 2016 yang tersebar di 27 kecamatan, baik daratan maupun kepulauan.
“Sesuai laporan yang kami terima, para petugas itu sebenarnya telah melakukan pendataan di semua blok dan cakupan pendataannya sudah 100 persen. Namun, kami tetap memutuskan adanya masa perpanjangan pelaksanaan SE 2016 untuk melakukan penyisiran ulang,” tukasnya. (arifin/choir)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
