PortalMadura.Com – Ruang belajar Anak bukan cuma di sekolah. Justru lingkungan sekitar dan hal yang Anak lihat sehari-hari merupakan ruang belajar utama. Belajar bagi Anak-anak, akan lebih efektif bila dijalani melalui pengalaman secara langsung. Hal ini karena kemampuan berpikir dan menalar Anak-anak masih terbatas pada hal-hal yang bersifat konkrit dan belum memiliki kemampuan berpikir abstrak.
Sebagai orang tua, penting untuk mengajarkan tanggung jawab pada Anak. Meski tidak mudah, orang tua perlu membimbing sang anak agar memahami makna tanggung jawab dalam kehidupan sehari-harinya. Tanggung jawab menjadi keterampilan hidup yang harus diajarkan pada Anak sejak usia dini. Orang tua perlu menunjukkan kepada Anak-anak dengan menyediakan struktur dan rutinitas serta memaparkan konsekuensi apa yang akan ia terima.
Orang tua harus selalu berperan aktif untuk melatih agar Anak memiliki rasa tanggung jawab pada sesuatu. Anak akan belajar secara optimal dengan bantuan stimulus yang nyata dan dialami sendiri oleh mereka. Cobalah untuk menjadikan aktivitas sehari-hari sebagai sarana belajar dan melatih rasa tanggung kepada Anak.
Bertanggung jawab menjadi kunci sukses keberhasilan seseorang di sekolah maupun di dunia yang lebih luas. Anak yang bertanggung jawab akan menjadi anak yang dapat dipercaya dan diandalkan. Melansir dari Fimela.Com, Jumat (18/6/2021), orang tua bisa mulai mengajari anak tanggung jawab dengan beberapa cara berikut ini:
Memberi Tugas Sesuai Usianya
Sedari kecil, orang tua bisa membiasakan untuk memberi tugas rutin sebagai bagian dari rutinitas rumah tangga. Seperti memberikan tugas untuk membereskan kekacaauan atau mainan yang ia gunakan.
Menghargai Perilaku Bertanggung Jawab
Ketika Anak berhasil melaksanakan tanggung jawab akan sangat bermakna jika orang tua mengapresiasi usahanya. Ini akan membangun kepercayaan diri yang sehat dan kebanggaan menjadi bertanggung jawab.
Tetapkan Rutinitas dan Patuhi
Orang tua bisa mulai menetapkan rutinitas dan batasan untuk membantu Anak mempelajari keterampilan dasar melalui pengulangan. Dengan melakukan kegiatan tersebut secara berulang akan menjadi sebuah kebiasaan yang baik untuk Anak.
Biarkan Anak Melakukan Semua Hal Sendiri
Penting untuk membiarkan sang Anak melakukan segala aktivitasnya sendiri. Ini akan mendorong perasaan bangga dan membiarkan mereka mengalami kegagalan juga baik untuk perkembangan pribadi sang Anak. Orang tua hanya perlu mengarahkan jika sang Anak mengalami kegagalan.
Jangan Selalu Membantu Anak di Kondisi Sulit
Anak perlu belajar soal kepuasan akan kontribusi dirinya sendiri dan menyelesaikan masalah mereka sendiri.
Jadi Panutan yang Baik
Perlu dipahami bahwa perilaku kita sebagai orang tua akan menjadi panutan bagi sang Anak. Untuk itu, orang tua pun juga harus mencontohkan bagaimana perilaku bertanggung jawab. Selalu menepati janji dan tidak pernah membuat alasan.