PortalMadura.Com, Sampang – Moh. Huzaini (30) salah seorang calon legislatif (Caleg) Partai Berkarya daerah pilihan (Dapil) II asal Dusun Saesah, Desa Asem Rajeh, Kecamatan Jrengik, Kabupaten Sampang diduga menjadi korban penganiayaan oleh pelaku berinisial P (25) warga setempat.
Korban harus mendapatkan perawatan medis akibat sabetan celurit pada tangan kirinya.
Peristiwa itu berawal ketika korban hendak keluar dari rumah untuk mencari makanan. Sesampainya ditengah jalan korban nyaris ditabrak oleh pelaku yang saat itu mengendarai sepeda motor.
Cekcok mulut tak terhindarkan hingga pelaku mengeluarkan celurit dan membacokkan pada korban.
“Saya mau beli bakso, di tengah jalan pelaku mau nabrak saya mas. Saya menghindar dan bertanya pada pelaku. Kenapa mau nabrak?. Pelaku langsung ngajak carok, dan mengeluarkan celurit,” terang korban, Sabtu (22/12/2018).
Korban mengaku tidak ada masalah dan masih mempunyai hubungan kerabat.
“Saya tidak merasa punya masalah dengan pelaku, bahkan jika ketemu keluarga pelaku kami saling sapa dan baik-baik saja,” paparnya.
Korban berharap, aparat kepolisian mengusut tuntas kasus tersebut. “Kami berharap polisi mengusut tuntas,” katanya.
Kapolres Sampang, AKBP Budi Wardiman melalui Kapolsek Jrengik Iptu Yusuf Sirait menjelaskan, peristiwa pembacokan itu sudah dilimpahkan ke Polres Sampang.
“Kasus ini sudah kami limpahkan ke Polres, sementara untuk pelakunya telah kami amankan,” jelasnya saat dihubungi melalui jaringan telepon.(Isrok/Nurul)