PortalMadura.Com, Bangkalan – Forum Kontraktor Bangkalan, Madura, Jawa Timur, “ngeluruk” Komisi C DPRD setempat, Senin (15/5/2015).
Mereka menyampaikan kekecewaannya terhadap Unit Pelayanan Pengadaan (ULP) yang dilakukan beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam pelaksanaan proyek di Bangkalan.
“Sudah ada pembagian dan kapling-kapling proyek di APBD Bangkalan. Saya mendengar SKPD dan PPTK itu hanya simbol, dan ada pihak yang menguasai,” papar Ketua Forum Kontraktor Bangkalan, Shaleh Farhad, didepan Komisi C DPRD setempat.
Dia juga menuding ada pengkondisian dalam pemenangan beberapa proyek yang selama ini dilakukan oleh panitia lelang untuk memenangkan oknum tertentu. Hal itu terlihat dalam pelelangan yang dilakukan selama ini, ULP tidak menjalankan Permen PU dan Perpres No. 8 Tahun 2008.
“Ada beberapa peraturan yang dibuat itu tidak sesuai dengan Peraturan Presiden dan Peraturan Menteri PU, banyak yang di tambah,” lanjut dia.
Dia berharap, tidak ada pengkondisian proyek kepada pihak-pihak tertentu, karena menurutnya masyarakat yang dirugikan.
“Makanya, kami mempertanyakan kepada dewan kita ini, kenapa sampai seperti itu, karena di luar sana juga ada informasi bahwa Komisi C juga terlibat,” paparnya.
Sementara itu, Ketua Komisi C DPRD Bangkalann, Suyitno, menyambut baik terkait adanya dugaan pengkondisian yang dilakukan oleh beberapa panitia lelang di beberapa OPD di Bangkalan.
Dia berjanji segera melakukan pemanggilan atas beberapa pihak terkait untuk mencari jalan keluar.
“Kami sebelumnya tidak mengetahui jika ada cara-cara seperti itu, makanya Rabu depan kami akan panggil pihak terkait untuk menjelaskan, termasuk forum kontraktor,” pungkasnya. (Hamid/Putri)
