PortalMadura.Com, Pamekasan- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan, Madura, Jawa Timur tidak mencairkan dana hibah keagamaan sebesar Rp 3 miliar untuk tahun 2017. Alasannya, karena masih menunggu proses pemilihan kepala daerah (pilkada) selesai.
Kabag Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Pemkab Pamekasan, Syaifullah Farid Wadjdi mengatakan, dana untuk yayasan, musalla dan masjid tersebut saat ini sudah ada di kas daerah (kasda), hanya saja menunggu pilkada selesai.
“Sesuai petunjuk pimpinan realisasinya setelah pilkada, karena khawatir program itu digunakan oleh oknum tertentu untuk kepentingan politik, ” katanya, Jum'at (6/7/2018).
Menurutnya, saat ini telah ada pengusul untuk program tersebut, mereka yang tidak terakomodir pada tahun lalu. Tetapi, pihaknya belum mengetahui pasti berapa jumlah penerima program tersebut untuk tahun 2018.
“Menurut ketentuannya, nominal serta persyaratan itu tertuang dalam Perbup 25 Tahun 2017 tentang Juknis Pemberian Dana Hibah bagi Pengembangan Sarana dan Prasarana Ponpes/Yayasan dan Masjid,” pungkasnya. (Marzukiy/Desy)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
