PortalMadura.Com, Pamekasan – Peristiwa perkelahian dengan Senjata Tajam (Sajam) di Dusun Tenggina II Desa Palengaan Daya, Kecamatan Palengaan, Pamekasan, Madura, Jawa Timur, diduga akibat perbedaan dukungan Calon Legislatif (Caleg) pada Pemilu tanggal 17 April lalu, Minggu (21/4/2019).
Berdasarkan informasi yang dihimpun PortalMadura.Com, peristiwa pekelahian tersebut berawal dari cekcok mulut, dimana Naimah dipukul oleh Sahri lantaran dianggap tidak mencoblos Caleg jagoannya.
Lantaran tidak terima tantenya dipukul oleh Sahri, Makruf (ponakan Naimah, red) kemudian mendatangi rumah Sahri di Dusun Tenggina II. Di situlah terjadi cekcok mulut yang berakhir perkelahian dengan menggunakan sajam.
“Sahri mengalami luka sobek akibat sajam di bagian punggung kiri dan dada kiri, sekarang ada di rumah sakit dengan kondisi kesehatan stabil. Sedangkan saudara Makruf luka sobek akibat sajam di bagian kaki dan paha sekarang berada di rumahnya, kondisi sehat,” terang Kapolres Pamekasan, AKBP Teguh Wibowo.
Dikatakan, pihaknya langsung menerjunkan personil untuk mengamankan Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan menenangkan kedua belah pihak. Sementara Makruf diamankan di Mapolres Pamekasan untuk penyelidikan lebih lanjut.
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
