Dijaga Polisi, Rumah Mahfud MD di Desa Plakplak Dikabarkan Akan Didatangi Massa

Avatar of PortalMadura.com
Dijaga Polisi, Rumah Mahfud MD di Desa Plakplak Dikabarkan Akan Didatangi Massa
Rumah Mahfud MD di Pamekasan di jaga polisi (Foto: Marzukiy @PortalMadura.Com)

PortalMadura.Com, – Rumah Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) RI, yang ada di Dusun Seccang Desa Plakplak Kecamatan Pegantenan Pamekasan, Madura, Jawa Timur dijaga ketat polisi, Sabtu (5/12/2020).

Penjagaan itu menyusul adanya kabar bahwa massa akan menggeruduk rumah Mahfud MD yang dikhawatirkan menjadi aksi susulan setelah sebelumnya simpatisan (FPI) mengepung rumah ibunda Mahfud MD di Jalan Dirgahayu Kelurahan Bugih Kecamatan/Kabupaten Pamekasan pada tanggal 1 Desember lalu.

“Ya dijaga polisi, karena memang ada kabar kalau akan ada massa ke rumah pak Mahfud. Tetapi sampai sekarang tidak ada apa-apa,” kata salah satu warga sekitar, Fendi (29) kepada PortalMadura.com.

Pantauan di lapangan, petugas yang terdiri dari polisi dan TNI melakukan penjagaan di rumah , Mahfud MD guna mengantisipasi terjadi aksi susulan dari massa yang tidak bertanggungjawab.

Sebelumnya, Rumah ibunda Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) RI, Mahfud MD di Jalan Dirgahayu Pamekasan, Madura, Jawa Timur, digeruduk massa, Selasa (1/12/2020) sore.

Massa yang sebagian besar berpakaian serba putih mengatasnamakan Gerakan Umat Islam Pamekasan. Saat tiba di Tempat Kejadian Perkara (TKP), massa berteriak agar Mahfud MD keluar, namun teriakan itu tak ada respon. Setelah beberapa menit berada di lokasi, massa pun akhirnya membubarkan diri.

Simpatisan Front Pembela Islam (FPI) itu sebelumnya melakukan aksi demonstrasi ke Mapolres Pamekasan menyampaikan aspirasinya terkait penolakan atas pemanggilan Habib Rizieq Shihab dalam kasus kerumunan di Petamburan, Jakarta.

Mereka meminta agar aparat penegak hukum tidak tebang pilih dalam menegakkan keadilan. Sebab, mereka menganggap banyak kasus kerumunan lainnya yang tidak diproses hukum.(*)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.