PortalMadura.Com, Pamekasan – Memasuki masa Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB), beredar banyak isu bahwa sekolah akan bermain mata dengan para orang tua siswa.
Namun demikian, Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Pamekasan Yusuf Suhartono menjamin, dalam penerimaan peserta didik baru (PPDB) di berbagai sekolah dibawah naungan disdik akan berjalan dengan baik dan tidak akan ada permainan.
“Adanya informasi jual-beli kursi, saya yakin tidak ada, karena semuanya terbuka dan daftar nilai siswa diumumkan, setiap hari dipampang di sekolah-sekolah, sehingga tidak mungkin ada permainanan,” katanya, Rabu (2/7/2014).
Menurutnya, siswa yang batas nilainya sudah tidak masuk kriteria yang telah ditetapkan oleh pihak sekolah, tidak akan bisa masuk dan harus mencari sekolah lainnya yang sesuai dengan nilainya.
“Kalau memang nilainya tidak masuk dalam sekolah yang diinginkan maka bisa jadi harus mencari sekolah lain yang bangkunya masih kurang,” jelasnya.
Yusuf menjelaskan, sistem rekrutmen dengan menggunakan Danem itu, setiap saat bisa dipantau oleh masyarakat luas, sehingga sangat kecil kemungkinannya akan ada permainan dalam rekrutmen penerimaan siswa baru itu.
“Untuk masuk sekolah SMA maupun SMK di Pamekasan ini tidak dipungut biaya besar, setiap siswa hanya dibebankan uang pendaftaran Rp. 10 ribu, sedangkan untuk SMP semuanya gratis karena sudah ada dana BOS,' ungkapnya.(reiza/nia)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
