PortalMadura.Com, Sumenep – Pemutakhiran Basis Data Terpadu (PBDT) dengan sasaran rumah tangga miskin, terkait pendataan penerima Kartu Indoneia Sehat (KIS), Kartu Indonesia Pintar (KIP) di Sumenep, Madura, Jawa Timur mendapatkan evaluasi dari BPS pusat.
Hasilnya, ditemukan adanya nomor induk kependudukan (NIK) ganda disejumlah kecamatan.
“BPS pusat melakukan evaluasi terhadap PBDT, disinyalir terjadi banyak NIK ganda. Kami melibatkan semua tim koordinator statistik kecamatan untuk melakukan kroscek terhadap NIK yang disinyalir ganda itu, apakah benar-benar ganda atau salah entry, ternyata memang benar-benar ganda,” ungkap kepala BPS, Suparno, Senin (21/9/2015).
Diterangkan, pihaknya akan mengkonfirmasi langsung kepada pihak Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil). Sebab, hasil konfirmasi yang dilakukan stafnya ke Dispendukcapil, informasinya tidak mungkin terjadi NIK ganda.
“Besok kami akan datang langsung ke Dispendukcapil untuk mengkonfirmasi NIK ganda itu,” jelasnya.
Jumlah total NIK ganda itu belum diketahui pasti, tapi ia mengaku terjadi disejumlah kecamatan, baik di kepulauan maupun daratan.
“Akhir bulan ini semua data sudah harus tuntas,” tukasnya. (arifin/choir)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
