PortalMadura.Com, Yokyakarta – KeberadaanTim Transisi Jokowi-JK dinilai suatu terobosan yang baik dalam dinamika pergantian pemerintahan di Indonesia oleh para petinggi Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (FEB UGM) Yokyakarta.
Dalam rilisnya yang diterima Redaksi PortalMadura.Com menyebutkan,jika Tim Transisi akan mengetahui lebih awal kondisi terkini yang akan dihadapi, serta dapat menyiapkan usulan rencana aksi secara lebih komprehensif yang lebih mampu mengurai kendala birokrasi secara terkoordinasi.
Selain itu, Tim Transisi juga menjadi jembatan bagi para pihak yang merasa terpanggil dan memiliki ide-ide dalam satu atau beberapa bidang untuk disampaikan kepada pemerintah baru.
Profesor Sri Adiningsih, ekonom UGM menyatakan bahwa “Pengelolaan perekonomian negara semestinya memperhatikan dan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat Indonesia. Karena itu keberpihakan pemerintah Jokowi-JK kepada rakyat kecil, khususnya di pedesaan, di daerah daerah tertinggal harus menjadi prioritas.”
Sementara itu, Profesor Wihana Kirana Jaya, Dekan Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM menyampaikan bahwa Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM merasa terpanggil untuk berpartisipasi lebih aktif dalam kerja dan peran tim Transisi. Alumni maupun dosen secara pribadi sudah banyak yang terlibat aktif memberi masukan, bahkan berada dalam timTransisi.
Namun, masih dirasa perlu menambahnya dengan masukan langsung atas nama kelembagaan, sesuai dengan tri dharma PerguruanTinggi. Wihana memimpin rombongan FE UGM beraudiensi dengan Hasto Kristiyanto pada Rabu ((24/9/2014) sore di Jakarta.
Disamping itu, Wakil Dekan FEB UGM Dr. Muhammad Edhie Purnawan, MA mengatakan “Kami menyampaikan beberapa konsep berdasar hasil kajian dan diskusi mendalam tentang berbagai aspek pengelolaan perekononomian”.
Kampus tetap dalam posisi netral secara politik dan akan terus memelihara sikap kritis-konstruktif memberi masukan berharga bagi Pemerintahan Jokowi-JK. Dan, terobosan berupa keberadaanTim Transisi yang terbuka menerima masukan ini cukup baik, sehingga FEB UGM memberi masukan berdasarkan riset dan kajian akademis kepada Tim Transisi agar bisa diambil manfaatnya bagi Tim dan khususnya bagi masyarakat.
Sedangkan Profesor Gunawan Sumodiningrat ekonom UGM lainnya yang ikut dalam kesempatan ini menyampaikan supaya PemerintahJokowi-JK lebih memperhatikan persoalan-persoalan rakyat. Demikian pula dikatakan bahwa sejak reformasi, implementasi kebijakan ekonomi rakyat tidak dilakukan dengan baik.
Dr. Arif Budimanta yang mewakili Tim Transisi menyatakan amat mengapresiasi dan akan memperhatikan konsep-konsep dari Fakultas Ekonomi UGM.
Dalam sambutannya mewakili timTransisi, Arif mengatakan, antara lain “Perubahan paradigma pembangunan ekonomi harus diarahkan untuk lebih memperhatikan kesejahteraan rakyat, terutama melalui pendekatan Tri Sakti yang harus mengejawantah kedalam kehidupan perekonomian rakyat”.
Pertemuan berlangsung sekitar dua jam. Rombongan Fakultas Ekonomi UGM juga menyerahkan beberapa dokumen hasil kajian dan usulan rencana aksi bagi PemerintahanJokowi-JK.(rls/htn)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
