PortalMadura.Com, Sumenep – Ketua Fraksi Demokrat, H Masdawi mengaku siap menerima jika anggaran Program Infrastruktur Pemberdayaan Ekonomi Kerakyatan (PIPEK) tahun 2015 itu dihapus. Sebab, setiap program pemerintah pasti mengacu pada kebutuhan masyarakat.
“Kalau memang program Pipek itu sudah dianggap tidak dibutuhkan oleh masyarakat, tidak apa-apa ditiadakan dan kami dari fraksi Demokrat siap menerima kebijakan itu,” ungkap H Masdawi, di Kantor DPRD Sumenep, Selasa (11/11/2014).
Kendati demikian, lanjutnya, Fraksi Demokrat bukan berarti menolak program dan anggaran tersebut. Hanya saja, jika memang menjadi beban bagi APBD lebih baik dialihkan ke program lain.
“Pimpinan fraksi mengadakan rapat, tapi saya tidak hadir. Informasinya membahas Pipek dan akan ada keinginan anggarannya 1 miliar rupiah per anggota,” terangnya.
Pada dasarnya, tambahnya, sebagai pribadi, ia mengaku masih belum pernah menjalankan program Pipek itu. Karena ia merupakan anggota DPRD baru.
“Soal manfaat Pipek bagi masyarakat, saya pribadi belum tahu karena saya masih baru. Tetapi, selama 14 tahun saya menjadi kepala desa, di desa saya belum pernah merasakan program itu,” tukasnya. (arif/htn)