PortalMadura.Com – Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatra Utara, mengalami erupsi dan mengeluarkan awan panas pada Selasa pagi (2/3/2021).
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karo, Natanael Peranginangin mengatakan kolom asap mencapai ketinggian 4-5 kilometer dari puncak.
Sedangkan jarak luncur awan panas mencapai 2-5 kilometer ke arah Tenggara Timur.
Guguran awan panas telah terjadi sebanyak 13 kali pada pukul 06.42 hingga 08.20 WIB.
“Sampai dengan sekarang (pukul 10.00) masih erupsi juga dan masih terus kami pantau,” kata Natanael.
Dua kecamatan di sisi barat daya Sinabung terdampak hujan abu akibat awan panas, yakni Kecamatan Tiganderket dan Kutabuluh.
BPBD meminta masyarakat tidak beraktivitas di luar bangunan atau menggunakan masker untuk menghindari dampak abu vulkanik.
Natanael juga mengimbau masyarakat untuk tidak beraktivitas pada jarak 3-5 kilometer dari puncak Sinabung.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menyatakan Gunung Sinabung masih berstatus Siaga atau Level 3 sejauh ini.
Gunung Sinabung menjadi sangat aktif sejak pertama kali meletus pada 27 Agustus 2010, setelah 400 tahun tidak mengalami erupsi.
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
