Guys, Ini Dia 3 Olahraga yang Cocok dilakukan Bagi Penyandang Autis

Avatar of PortalMadura.Com
Guys, Ini Dia 3 Olahraga yang Cocok dilakukan Bagi Penyandang Autis
ilustrasi

PortalMadura.Com – Tahun ini, Indonesia mendapat kehormatan menjadi tuan rumah perhelatan ASEAN Autism Games 2018 keempat yang diselenggarakan di GOR Soemantri, Jakarta Selatan. Berlangsung selama dua hari yakni 20-21 Oktober 2018, terdapat beberapa cabang yang dipertandingkan.

Menurut Ketua Yayasan Autisma Indonesia, dr Melly Budhiman, SpKJ, jenis olahraga yang dipilih memiliki aturan yang lebih sederhana untuk dimainkan oleh penyandang autisme.

“Jenis olahraga yang aturannya tidak banyak, nggak seperti sepak bola. Kalau sepak bola kan rulesnya banyak dan rumit, nanti mereka malah masukin bola ke gawang sendiri,” tuturnya Sabtu (20/10/2018).

Para penyandang autis ini memang tidak boleh di bully, kita harus membiarkan mereka hidup sehat juga. misalkan membiasakan mereka untuk berolahraga. Penyandang autis haruslah mendapatakan lebih banyak perhatian terutama dari orang tuanya agar ia tidak merasa malu atau tidak percaya diri karena tidak ada motivasi atau dukungan dari orang-orang terdekatnya.

Mau tau apa saja olahraga yang cocok bagi penyandang autis ? Mari kita simak bersama.

Lari

Olahraga pertama dari ASEAN Autism Games yaitu lari 50 meter dan 100 meter yang diikuti oleh berbagai Negara ASEAN. Bukan hanya anak-anak, yang dewasa pun turut ambil bagian dalam pertandingan ini.

Berbagai persiapan dilakukan oleh para pelatih sebelum mengikuti pertandingan. Ada yang berlatih dari 3 bulan sebelumnya sampai hanya seminggu sebelik bertanding.

“Saya latihan selama seminggu saja, karena sebelumnya ikut ujian dulu di sekolah,” ujar Raphael, salah satu partisipan dari Malaysia.

Renang

Renang Cabang olahraga kedua yang dipertandingkan adalah renang 50 meter dan 100 meter untuk putra dan putri.

Keseruan dari pertandingan ini terlihat saat para peserta berusaha sekuat tenaga untuk mencapai garis finish. Para penonton dan pelatih yang memberikan dukungan semangat tiada henti untuk mereka patut dijadikan contoh.

Saking asyiknya para peserta, sampai mereka tidak mau keluar dari kolam renang, dan terlihat sangat menikmati lomba tersebut.

Permainan tradisional Indonesia

Sebagai selingan, kali ini penyelenggara acara bekerja sama dengan Komunitas Main Bareng untuk memperkenalkan permainan tradisional Indonesia kepada Negara tetangga. Mulai dari engklek, lomba balap karung, sampai tepuk ampar-ampar pisang.

Permainan yang diberikan telah dimodifikasi sedemikian rupa agar aman bagi anak-anak. Seperti permainan boiboian yang menggunakan bola dari plastisin alih-alih bola kasti agar tidak mencederai pemain.

Selain itu, beberapa peraturan juga diubah untuk mempermudah mereka untuk mengerti alur permainannya.

“Untuk game ampar-ampar pisang kan biasanya tepukannya lima, nah ini dikurangin cuman tiga. Itu aja masih banyak anaknya yang bingung, jadi kita yang harus cekatan,” ujar Lia, salah satu anggota dari Komunitas Main Bareng.

Itulah 3 olahraga yang cocok dilakukan bagi penyandang autis. Jadi, untuk kita yang diberi kesempurnaan fisik oleh Tuhan jangan pernah berbesar otak tak mau melihat atau menghargai para penyandang autisme. berilah selalu dukungan kepada para penyandang autis, karena dengan begitu, mereka akan memeliki dorongan motivasi untuk terus berkembang dan beraktifitas. semoga bermanfaat. (detik.com/Anek)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.