PortalMadura.Com – Memang bukan hal yang mudah berpisah dari orang tersayang. Apalagi, jika Anda terpaksa masih harus berkomunikasi atau melihatnya dalam rutinitas sehari-hari. Semua hal ini tentu membuat Anda lebih susah bangkit dan move on dari rasa sakit akibat patah hati.
Melihat wajahnya dan harus berinteraksi dengan seorang yang ingin kita lupakan, tentu sangat menyakitkan, bukan? Berpisah dari seseorang yang harus kita temui setiap hari, entah karena pekerjaan, jarak rumah yang dekat, atau karena adanya seorang anak memang sangat sulit.
Susan Winter mengatakan, “Terus-menerus melihat atau berinteraksi dengan seseorang yang ingin Anda lupakan tentu akan menyulitkan kita untuk bangkit dari patah hati”. Terjebak dalam kondisi di mana Anda harus berinteraksi atau bertemu dengan mantan kekasih secara intensif membutuhkan mental yang luar biasa.
Juga diperlukan dukungan yang hebat, dan keyakinan tinggi untuk bisa mendapatkan pasangan yang lebih baik. Tak peduli bagaimana hubungan asmara berakhir, pentingnya menjaga jarak antara Anda dan mantan kekasih. Jika memungkinkan, sebaiknya hindari melihat mantan sampai Anda mendapatkan stabilitas emosi.
Tentu ini hal yang sulit dilakukan, terutama jika mantan kekasih adalah rekan kerja atau tetangga kita. Sebaiknya Anda mempersiapkan diri sebelum terjebak dalam kondisi ini dan juga tidak melakukan hal-hal yang memancing interaksi dan percakapan. Kita harus berlatih di hadapan cermin untuk mempersiapkan reaksi saat berada di sekitar mantan.
Tentu kedengarannya konyol, tetapi cara ini sangat membantu Anda. Agar terbiasa mengucapkan nama mereka dengan keras, dan dapat melatih topik percakapan ringan dan mudah, yang tidak akan menyinggung hal-hal seputar perpisahan. Selain itu, Anda mencari tahu apa yang diperlukan untuk merasa kuat dan aman. Bahkan, jika memberi tahu mantan kekasih bahwa diri kita telah move on dapat memberi kekuatan, maka beri tahu dia. Lakukan apa yang harus kita lakukan untuk percaya diri saat melihat mantan kekasih.
Sekali lagi, berlatih di cermin bukanlah ide terburuk, dan mungkin ketika tiba saatnya untuk melihat mantan, kita akan siap, dan tak perlu merasa gelisah. Jadi, praktikkan apa yang akan kita katakan dan persiapkan untuk hal terburuk. Ini akan membantu menenangkan saraf sebelum menghadapi hal yang tak terelakkan, dan membantu kita tetap tenang ketika melihat mantan kekasih.(Kompas.Com/Nurul)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
