Hindari 3 Perkara Ini Agar Bisa Nikmati Salat

Avatar of PortalMadura.com
Hindari 3 Perkara Ini Agar Bisa Nikmati Salat
ilustrasi

PortalMadura.Com – Melaksanakan salat wajib dalam sehari-hari ada lima waktu. Ada pula salat sunah yang perlu dilakukan umat Islam untuk menambah pahalanya. Sayangnya, tidak semua umat Muslim mampu merasakan kenikmatan menjalani salat secara berkualitas.

Lalu, bagaimana cara menikmati salat agar tidak menjadi rutinitas yang sia-sia?. Dilansir dari Republika.co.id, Selasa (26/11/2019), seorang ulama, Ahmad bin Harb pernah menceritakan keluh kesahnya mengenai kualitas salat yang beliau alami. Beliau pun berkata: “Ya Allah, aku telah beribadah kepadaMu selama 50 tahun dan tidak kunikmati kenikmatan beribadah kecuali kutinggalkan tiga perkara,”.

Adapun tiga perkara yang dimaksud, yaitu pertama meninggalkan mencari rida manusia sehingga dia mampu mengucap kebenaran. Kedua, meninggalkan dengan orang-orang yang tidak saleh. Dan terakhir, meninggalkan kenikmatan dunia demi mendapat kenikmatan akhirat.

Dari ketiga perkara yang pernah dialami beliau di atas, hal tersebut menjadi indikasi bahwa ibadah yang Anda lakukan belum pada tahap mengasyikkan atau nikmat. Untuk mencapai tahapan menjalankan ibadah dengan khusyuk dan nikmat memang tidaklah mudah. Apalagi, bila terdapat permasalahan yang tengah mendera Anda.

Meskipun begitu, para ulama tetap menganjurkan agar setiap umat Muslim terus berusaha untuk dapat menjalankan ibadah salat dengan khusyuk agar mencapai kenikmatan ketika salat berlangsung.

Imam Ghazali dalam kitab “Ihya Ulumiddin” menyamakan orang yang lemah adalah orang yang penglihatan dan pendengarannya itu yang menyebabkan pikirannya tidak fokus.

Maka dari itu, beliau menganjurkan untuk melepaskan diri dari segala hal yang dapat mengganggu konsentrasi. Seperti menundukkan penglihatan, salat di tempat yang tenang, menyingkirkan barang di sekitar Anda yang dapat mengganggu fokus, dan beberapa hal lain yang sekiranya dapat membantu pemusatan fokus ibadah.

Menurut Imam Ghazali, penglihatan dan pendengaran manusia merupakan sumber utama godaan. Maka sangat dianjurkan dalam ativitas sehari-hari bagi umat Islam untuk mendengar dan melihat hal-hal baik saja dalam hidup. Selain dapat menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, melihat dan mendengar hal yang baik saja akan membuat aura positif bagi jiwa.

Tidak hanya itu saja, Rasulullah dalam hadis yang diriwayatkan Imam Abu Daud dari Anas bin Malik berkata: “Allahumma ini a’udzu bika min shalatin la tanfa”. Artinya: “Ya Allah, aku mohon perlindungan kepadaMu dari salat yang tidak bermanfaat atau berguna”.

Tahapan nikmat dalam ibadah bagi hamba biasa seperti Anda bukan hal yang mustahil. Asalkan beberapa hal yang dilarang dan dibenci oleh Allah dapat Anda hindari. Bukankah mengasyikkan mendengar beberapa kisah dan pernyataan para sahabat, tabiin, tabi’ tabiin, serta ulama mengenai nikmatnya mendirikan salat dan melaksanakan ibadah hampir separuh dari waktu yang mereka miliki. Sehingga para sahabat meniru Rasulullah yang kerap memancarkan kekhusyuan ketika salat.

Baca Juga: 3 Kelompok Manusia yang Haram Nikmati Surga

Sebagaimana dalam hadis yang diriwayatkan Imam Nasa’i dan Imam Ahmad, Rasulullah berkata: “Ja’altu qurrata a’yuni fi shalati”. Artinya: Dijadikan sesuatu yang paling menyenangkan hatiku adalah pada saat mengerjakan salat,”.

Selain itu, dalam Alquran, Allah SWT bahkan menegaskan bahwa ciri-ciri orang beriman dan penghuni surga adalah mereka yang melakukan salat dengan khusyuk dan nikmat. Allah SWT berfirman dalam surat Al-Mukminun ayat 1-2: “Qad aflahal-mu’minun. Aladzina hum fi shalatihim khasyi’un,”. Artinya: “Sesungguhnya beruntunglah orang-orang yang beriman. (Adalah) orang-orang yang khusyuk dalam salatnya,”.

Pada ayat 11-12 surat yang sama, Allah berfirman: “Aladzina yaritsunal-firdausa hum fiha khalidun. Walaqad khalaqnal-insana min sulalatin min thiin”. Artinya: “Mereka itulah orang-orang yang akan mewarisi. Yakni (mewarisi) surga Firdaus dan mereka kekal di dalamnya,”. Wallahu A’lam.

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.