Inilah Motif Pembacokan Yang Dilakukan Pemuda Sumenep Pada 5 Orang Korban

Avatar of PortalMadura.Com
Tempat Kejadian Perkara diberi garis polisi (foto Thafi Machan)
Tempat Kejadian Perkara diberi garis polisi (foto Thafi Machan)

PortalMadura.Com, – Pelaku , Mutiullah (35), warga Desa Ketawang Larangan, Kecamatan Ganding, Sumenep, Madura, Jawa Timur yang nekat melukai lima orang korban dengan senjata tajam (sajam), berawal dari kecurigaan pada istrinya yang menjalin hubungan gelap atau selingkuh dengan pria idaman lain (PIL).

“Pelaku itu menduga istrinya selingkuh, lalu cekcok, hingga terjadi pembacokan. Korbannya ada lima orang,” terang Humas Polres Sumenep, AKP Jaiman, Senin (16/3/2015).

Jaiman menjelaskan, pelaku sempat cekcok dengan istrinya, Maimunah (30). Lalu, adik kandungnya sendiri, Gufron alias Moyo (25) hendak melerai. Namun, pelaku justru melawan dengan senjata tajam hingga korban mengalami luka disekujur tubuhnya.

Keluarga lain yang hendak melerai percekcokan pasangan suami-istri tersebut, sepupu pelaku Hj. Qurratul Uyun (32) dan bibi pelaku, Hj. Maisaroh (45)-bukan Sorayah, juga menjadi sasaran hingga keduanya mengalami luka serius.

Salah seorang warga, Abdul Gani, asal  Ketawang Parebaan, Kecamatan Ganding, Sumenep juga berusaha melerai pembacokan yang sempat dikabarkan carok antar keluarga tersebut. Apes, Abdul Gani juga terluka.

“Jadi, istri pelaku, adik kandung, sepupu, bibi, dan salah seorang warga dari desa lain, mengalami luka. Total korban lima orang. Adik kandung pelaku paling parah,” urainya.

Sampai pukul 09.40 Wib, pihaknya belum mendapat laporan ada korban yang meninggal dunia. “Semoga tidak sampai ada korban meninggal, mas!,” pungkasnya.

Peristiwa pembacokan tersebut, sempat menghebohklan warga, karena dilakukan di depan umum, Minggu (15/3/2015). (Hartono)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.