Isi Perut Bisa Pengaruhi Mood, Ini Pembahasannya

Avatar of PortalMadura.Com
makanan mempengaruhi mood
ilustrasi

PortalMadura.Com – Jika ingin menjaga mood seseorang, berikanlah makanan yang baik kepadanya. Anjuran ini bukan mitos semata, ada teori ilmiah yang bisa menjelaskannya.

Dikutip dari Harvard Health Publishing, semua yang dimakan mempengaruhi mood dan fungsi otak. Nutrisi akan bersirkulasi, memperbarui jaringan, dan membentuk struktur otak.

“Tak hanya makanan, kesehatan pencernaan juga mempengaruhi keseimbangan mental. Bila otak diumpamakan sebagai mobil, hubungan makanan dan mental sangat masuk akal. Semua bahan bakar bisa menjalankan mobil, tapi hanya yang berkualitas mampu menjaga performa mesin,” kata ahli internal medicine Eva Selhub.

Makanan dan sistem pencernaan mempengaruhi produksi serotonin, yang merupakan penghubung sel saraf (neurotransmitter). Sekitar 95 persen serotonin diproduksi dalam saluran pencernaan. Sel saraf juga menghuni sebagian besar sistem pencernaan. Sistem pencernaan yang baik bisa memaksimalkan produksi neurotransmitter.

Riset menunjukkan, konsumsi probiotik yang mengandung bakteri baik menurunkan tingkat kecemasan. Hal serupa terjadi pada persepsi terhadap stres dan mental outlook, dibanding yang tidak makan probiotik. Diet kaya probiotik banyak terdapat di buah, sayur, makanan fermentasi, dan bukan pangan siap saji.

Eva menyarankan mencoba clean diet selama 2-3 minggu, dengan tidak makan pangan olahan dan gula. Asupan diganti dengan pangan fermentasi, buah, dan sayur. Pola makan yang bersih dan bernutrisi akan membantu menjaga kesehatan mental.

So, agar mood kita selalu bagus dan ceria juga semangat, jaga selalu pola makan anda ya guys. Semoga bermanfaat. (detik.com/Anek)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.