PortalMadura.Com, Pamekasan – akan menjalani dua laga away secara beruntun di awal kompetisi Liga 1 2019 di bulan Ramadan. Pertama, bertandang ke markas Persela pada tanggal 17 Mei dan bertandang ke kandang PS Barito Putra pada tanggal 24 Mei.
Selain dua laga tandang tersebut, Laskar Sape Kerrab langsung menjalani laga kandang menghadapi Borneo FC pada tanggal 28 Mei 2019. Meskipun bermain di kandang sendiri, tergolong berat bagi Greg Nwokolo dan kawan-kawan, karena jeda pertandingan yang sangat mepet.
hanya memiliki satu hari recovery setelah datang dari kandang Barito Putra jika dihitung dengan perjalanannya. Itu pun satu hari tersebut sudah masuk jadwal official training pada tanggal 27 Mei atau satu hari sebelum menjamu Borneo FC.
“Kami harus mempersiapkan fisik dengan sebaik mungkin sebelum kompetisi berjalan. Jika melihat draf jadwal tersebut juga perlu manajemen waktu yang sangat baik agar masa recovery pemain bisa dimaksimalkan sehingga tidak mengalami masalah dikebugaran,” ujar Pelatih , Dejan Antonic, Selasa (7/5/2019).
Baca Juga : Daging Beku di Sampang Tak Diminati Konsumen
Mantan Pelatih Borneo FC ini menambahkan, pihaknya tidak mempermasalahkan dengan jadwal dua laga away beruntun tersebut, hanya saja pemain butuh motivasi lebih agar bisa meraih hasil maksimal. Apalagi, laga kandang dianggap pertandingan yang lebih berat dari pada laga kandang.
“Memang berat, dari dulu biasanya kalau pertandingan tandang itu lebih berat dari pada kandang. Tapi, kami harus menepis dugaan tersebut, karena dalam pertandingan sepak bola lawan yang akan dihadapi tetap 11 pemain di lapangan,” pungkasnya.
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
