PortalMadura.Com – Saat smartphone tidak sengaja terjatuh ke lantai dan layarnya langsung retak pasti ada dua kemunkinan, rusak atau masih bisa digunakan. Meskipun tidak mati, menggunakan smartphone dengan layar yang retak pasti mengganggu.
Selain tampilannya tidak bagus smartphone dengan layar retak juga berbahaya bagi kesehatan jika digunakan sehari-hari. Dan ini beberapa risiko yang akan terjadi jika Anda terus menggunakan smartphone dengan layar retak. Penasaran?.
Berikut ulasannya:
Respons Layar Sentuh Menurun
Walau masih bisa digunakan, keretakan pada layar smartphone ternyata berpotensi menurunkan sensitivitas layar sentuh. Dengan demikian, layar sentuh yang retak tidak lagi jadi responsif.
Apalagi, jika layar sentuh yang rusak dibersihkan pengguna, kemungkinan kerusakan akan cepat ‘menular' karena bagian yang retak akan menganggu bagian layar lain yang belum retak dan otomatis akan menjadi rusak seutuhnya.
Lebih Rentan
Risiko berikutnya adalah keretakan pada layar otomatis bisa menyebabkannya menjadi lebih rentan. Pasalnya, layar seharusnya berfungsi untuk melindungi perangkat dari benturan.
Namun pada kenyataannya, layar yang retak justru akan lebih rentan terhadap material kecil seperti debu atau air yang bisa masuk ke dalamnya.
Melukai Jari
Pecahnya layar smartphone juga berpotensi melukai jari pengguna. Apalagi jika pengguna sering menggunakan untuk bermain gim dengan layar sentuh.
Maka dari itu, lekas perbaiki layar smartphone ke gerai servis terdekat agar bisa menghindari kemungkinan buruk seperti ini.
Gangguan Mata
Keretakan pada layar smartphone ternyata juga menganggu penglihatan pengguna dan berisiko menyebabkan gangguan mata karena layar pasti akan terbagi-bagi dan tidak dapat dilihat secara utuh.
Jika hal ini terus-terusan dilakukan, pengguna akan mengalami gangguan mata minor yang cukup menganggu.
Radiasi Lebih Besar
Tahukah Anda, layar smartphone yang retak ternyata juga bisa menyebabkan radiasi lebih besar. Dengan layar yang rusak, smartphone akan mengeluarkan radiasi dari keretakan layar dan berisiko menganggu kesehatan pengguna.
Bahkan, International Agency for Research on Cancer mengklaim radiasi yang dipancarkan dari layar smartphone dua kali berbahaya dari radiasi smartphone biasa. (liputan6.com/Desy )
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
