Kelompok Bersenjata Papua Serang TNI di Bandara Mapenduma

Avatar of PortalMadura.com
Kelompok bersenjata Papua serang TNI di Bandara Mapenduma
Ilustrasi: Kelompok bersenjata di Papua. (Foto file - Anadolu Agency)

PortalMadura.Com, – Kelompok bersenjata kembali melakukan penyerangan terhadap anggota di , di Kabupaten Nduga, pada Senin.

Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Inf Muhammad Aidi mengatakan penembakan tersebut terjadi pada pukul 10.30 WIT saat Satuan Yonif RK 751/VJS saat melakukan pengamanan.

Satuan tersebut, kata Aidi, mendapat tugas untuk mengamankan pesawat Enggang Air Service dari Bandara Kenyam menuju Distrik Mapenduma yang mengangkut bantuan logistik dan sejumlah termasuk Bupati Kabupaten Nduga Yarius Gwijangge.

“Sebelum pesawat mendarat tiba-tiba mendapatkan serangan tembakan oleh KKSB dari arah ketinggian sebelah kanan di sekitar bandara. Pasukan TNI segera membalas tembakan sehingga terjadi kontak tembak antara TNI dan KKSB,' ujar Aidi melalui keterangan resminya pada Senin.

Setelah terjadi kontak tembak, kelompok bersenjata tersebut melarikan diri ke arah hutan dan pesawat tersebut berhasil mendarat dengan aman.

Akibat penembakan itu satu prajurit atas nama Praka Nasrudin mengalami luka tembak di bagian perut sebelah kanan.

“Pukul 12.50 WIT pesawat Enggang Air Service take off dari Bandara Mapenduma menuju Bandara Timika dengan membawa korban luka tembak dan 2 orang prajurit pendamping,” jelas dia. dilaporkan Anadolu Agency, Senin (28/1/2019).

Saat dilaksanakan pertolongan medis di RSUD Timika kata Aidi, nyawa korban tidak dapat diselamatkan dan akhirnya korban gugur.

“Saat ini jenazah korban gugur sedang disemayamkan di RSUD Timika, rencana besok akan dievakuasi ke Jayapura. Dari peristiwa tersebut, belum didapatkan keterangan apakah dari pihak KKSB ada juga yang jatuh korban,” pungkas dia.

Sumber : Anadolu Agency

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.