PortalMadura.Com, Sumenep – Keluarga korban kecelakaan transportasi laut, Hairul (30) warga Desa Duko, Kecamatan Arjasa, Sumenep, Madura, Jawa Timur ditemui jajaran Direksi PT Sumekar yang mengelola KM Dharma Bahari Sumekar (DBS) I, Senin (30/3/2015).
Hadir, Direktur PT Sumekar, Rasul Junaidi dan Wakil Direktur PT Sumekar Budiono, dan Bambang Supriyo Manajer Operasional PT Sumekar, dan Sekdakab Sumenep Hadi Soetarto serta Kepala Dishub, Moh Fadillah.
“Sesuai berita acara, kejadian tersebut bukan kecelakaan,” kata Wakil Direktur PT Sumekar, Budiono, Senin (30/3/2015).
Ia menuturkan, pencarian yang dilakukan pihak kapal sudah sesuai standart operasional prosedur (SOP). Dalam SOP, kapal mengitari dilokasi kejadian selama 1 jam.
“Kami melakukan pencarian juga sudah sesuai SOP,” dalihnya.
Selain itu, setelah sampai di Pelabuhan, Nahkoda juga telah melaporkan pada Sahbandar dan Kepolisian.
“Semua prosedur sudah kami lakukan, baik disaat kejadian maupun setelah sampai di Pelabuhan Kalianget,” katanya.
Hingga saat ini, pertemuan antara keluarga korban, pihak Pemkab Sumenep dan PT Sumekar terus berlangsung di ruang Rapat Graha Adirasa, Pemkab Sumenep.
Sebelumnya, salah seorang penumpang kapal Dharma Bahari Sumekar (DBS) I, Hairul (30) warga Desa Duko, Kecamatan Arjasa, diduga melompat saat melintas di perairan utara Kepulauan Gua-gua, Kecamatan Ra'as, Senin (16/3/2015) sekitar pukul 20.00 Wib.
Nahkoda kapal putar haluan untuk mencari korban hingga memakan waktu 1 jam. Karena tidak ditemukan, kapal kembali melanjutkan perjalanan. Hingga sekarang, korban tersebut belum ditemukan. (arifin/htn)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
