PortalMadura.Com – Ketika mobil bermasalah sebenarnya bisa terdeteksi saat dikendarai. Kendati demikian, masalah pada mobil seperti terjadi kerusakan juga dapat dideteksi dari bau yang tercium. Benarkah semudah itu?.
Ya, percaya atau tidak, bau pada mobil bisa berbeda-beda, bahkan hal itu pula yang membuat masalah pada mobil juga bermacam-macam. Apalagi, setiap bau memiliki akibatnya masing-masing, sehingga hampir dapat dipastikan bahwa bau tersebut juga merupakan pertanda karena adanya bagian tertentu dari mobil Anda yang rusak. Untuk itu, bau yang dikeluarkan pada mobil dapat terendus, diketahui dan diantisipasi sebelum terlambat.
Nah, berikut ini enam bau yang bisa menandakan mobil Anda bermasalah:
Minyak Panas
Minyak dapat berfungsi sebagai jaket pelindung bagi mesin semua mobil. Dalam konteks ini, bau ini bisa mirip minyak panas. Biasanya, bau ini karena terjadi kebocoran.
Untuk mempelajari kebocoran jenis apapun, Anda harus memiliki kejelian untuk sungguh-sungguh mewaspadai ruang parkir, karena mungkin saja meninggalkan bekas bocoran minyak yang dapat menyebabkan kerusakan seketika.
Jika timbul bau terbakar, maka Anda perlu memastikan bagian bawah kap terbungkus rapi pada semua sisi mesinnya atau pada bagian bawah mobil.
Telur Busuk
Maksud dari bau telur busuk dapat pula dianggap sebagai bau dari konverter katalis yang rusak karena kekurangan hidrogen sulfida yang kembali berputar dari knalpot ke sulfur dioksida yang terjadi dalam rumusan proses.
Mesin yang tidak sehat dapat menginduksi konverter katalis sehingga terperangkap dan gagal, serta menyebabkan kerusakan tersebut.
Karpet Terbakar
Segala jenis bau menyengat merupakan awal dari gejala buruk. Hampir seluruhnya, ketika Anda bisa menggali dan membedakan bau menyengat karpet ataupun plastik yang berasal dari wilayah pengendalian rem, maka Anda harus segera meneliti kebocoran di sekitar silinder utama.
Dalam hal ini disarankan untuk segera memeriksa dengan seksama dan mengambil tindakan, terutama dalam keadaan berkendara biasa. Karena, setiap penundaan ataupun kelalaian dan membiarkan kendaraan terus melaju akan meningkatkan kerusakan, apalagi bila kendaraan tersebut masih dikendarai bolak-balik berjarak jauh, dengan pengendaraan malam hari, di mana tidak tersedia bengkel terdekat.
Tentunya, hal ini akan menjadi suatu ancaman bahaya yang mengerikan yang disebabkan oleh gangguan rem.
Karet Terbakar
Bau karet bisa saja membuat sakit kepala bagi yang menciumnya. Namun tahukah Anda, bau karet terbakar bisa disebabkan karena sabuk mesin selip atau adanya selang yang longgar, yang mungkin bergesekan terhadap putaran katrol aksesoris mesin.
Bila hal ini terjadi, tekanan dari sabuk yang terbuka tersebut akan menjadi tidak merata, pecah atau pelat sabuknya hilang. Kasus ini kerap menghampiri mobil-mobil berumur, dan mereka yang memilikinya wajib untuk memeriksa apakah selang vakum tidak bekerja. Sebelum memeriksa selang, siapapun seharusnya memastikan bahwa mesin dalam kondisi dingin untuk menghindari segala jenis bahaya.
Bensin
Bau pada bensin tentu saja hal itu bisa berisiko mengalami kebocoran pada bagian bahan bakar. Hal ini tidak hanya berisiko tinggi, tetapi juga tidak mudah diatasi, karena serangan bau minyak mentah yang menyerbak secara mendadak.
Semua ini dapat diketahui bila garis udara berada di bawah standar, injeksi bahan bakar di bawah standar atau terjadi kebocoran tangki udara. Hal ini pun akan sangat bergantung pada ketelitian pemeriksaan.
Ketidakwaspadaan pada hal ini tentunya juga akan berakibat fatal. Bau apapun yang berkaitan dengan bahan bakar bisa saja menyebabkan kebakaran. Jadi sangatlah disarankan untuk mewaspadai hal ini dan menanggapinya dengan cepat, dengan membawanya ke bengkel untuk perbaikan, karena dapat menyebabkan mesin pendorong mobil menjadi aus dan terbakar.
Sirup
Aroma manisnya sirup kerap tercium di dalam mobil. Hanya saja wangi sirup di mobil bukanlah sesuatu pertanda yang menggembirakan, ini mungkin berkaitan dengan masalah tetesan pada pendingin mesin yang diidentifikasi berasal dari komponen sistem pendingin mobil.
Jadi, rajin-rajinlah membuka tutup radiator ketika menjadi panas memerah. Karena itu, cara-cara teknis tersebut tidaklah sulit untuk dipahami. (liputan6.com/Salimah)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
