PortalMadura.Com, Sumenep – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumenep, Madura, Jawa Timur mengklaim partisipasi pemilih pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) Sumenep 2020 mencapai di atas 74 persen. Dipastikan, tingkat partisipasi pemilih pada pesta demokrasi kali ini tidak bisa mencapai target nasional.
Komisioner KPU Sumenep, Rafiqi menyebut, target partisipasi pemilih nasional yaitu 77,5 persen. Namun pihaknya memastikan target tersebut tidak bisa tercapai pada Pilkada kali ini.
“Data sementara 74,27 persen. Tapi ini masih belum semua kecamatan. Ada beberapa data belum masuk,” terangnya, Minggu (13/12/2020).
Diperkirakan partisipasi pemilih nantinya bisa menyentuh angka 75 persen. Pada pemilihan umum (Pemilu) 2019 partisipasi pemilih mampu mencapai 81,6 persen, ditanya soal kendala apa sehingga tahun ini tidak bisa melampaui target nasional?.
Rafiqi menjawab jika kondisi cuaca menjadi salah satu faktor penyebab. Dia menjelaskan, selama sepekan terakhir curah hujan di Kota Keris cukup tinggi. Sehingga cukup menjadi kendala bagi masyarakat untuk datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) 9 Desember 2020.
“Hari H, hujan terus-menerus. Kalau pandemi Covid-19, tidak begitu berpengaruh,” kata Rafiqi.
Pria yang menjabat pada Divisi Sosialisasi dan SDM KPU Sumenep itu mengaku pihaknya sudah berusaha maksimal. Akan tetapi, faktor cuaca yang kurang bersahabat menjadi hambatan dalam mencapai target partisipasi pemilih dalam Pilkada Sumenep 2020.
“Seandainya kondisi cuaca bersahabat, kemungkinan bisa lebih dari 77,5 persen,” pungkasnya. (*)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
