PortalMadura.Com, Sumenep – Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, meminta pemerintah daerah betul-betul serius menangani Gelandangan dan Pengemis (Gepeng).
“Gepeng ini persoalan lama. Kenapa masih banyak yang berkeliaran di Sumenep. Ini pertanyaan besar kepada pemerintah daerah,” kata anggota Komisi IV DPRD Sumenep, Samieoddin, Senin (14/6/2021).
Apalagi, kata dia, Pemkab Sumenep sudah lama mewacanakan akan menghapus bersih gelandangan dan pengemis (Gepeng). “Jika masih banyak yang berkeliaran, berarti pemkab ini tidak serius dalam menangani gepeng,” ujarnya.
Menurut dia, pemerintah tingkat daerah hingga tingkat desa perlu melakukan penanganan serius. Perlu turun langsung memberikan pembinaan dan solusi cerdas agar tidak lagi meminta-minta di jalan raya.
Misalnya, bantuan dari Dana Desa (DD). Bisa saja dari BUMDes dihidupkan agar bisa mempekerjakan mereka yang tidak memiliki pekerjaan.
Sedangkan tingkat kabupaten mulai dari Dinas Sosial, dan Dinas Ketenagakerjaan harus turun langsung memberikan pembinaan berupa pelatihan pekerjaan berupa pengembangan ekonomi kreatif.
“Bukan hanya diberikan bantuan. Setelah bantuan habis, gepeng akan berkeliaran lagi di jalan raya. Pemkab dan Pemdes harus berani memberikan modal kepada mereka agar ada keterampilan,” jelasnya.
Bahkan, kata dia, jika menemukan gelandangan dan pengemis di jalan jangan hanya bisa menangkap dan membawa ke Rumah Perlindungan Sosial (RPS). Melainkan, mereka harus diberikan pemahaman untuk bisa bekerja mandiri. (*)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
